bakabar.com, JAKARTA – Pengamat Politik Ujang Komarudin mengungkapkan Partai Nasional Demokrat (NasDem) akan sekuat tenaga memperjuangkan Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden. Namun hal tersebut baru dapat terjadi jika NasDem bisa berkoalisi dengan partai lain seperti Demokrat dan PKS.
“Jadi ini harga diri NasDem juga karena bagi Nasdem Anies harus maju,” ujar Ujang kepada apahabar di Jakarta, Senin (17/10).
Jika Anies gagal maju sebagai capres, maka Nasdem akan malu kepada rakyat dan juga akan mendapat cibiran dari lawan politik.
Baca Juga: DPP Respons Manuver PAN Kalsel Deklarasikan Ganjar: Bukan Instruksi
Karena itu, NasDem harus memenuhi ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden (wapres) atau yang biasa dikenal sebagai presidential threshold sebesar 20 persen dengan cara berkoalisi dengan kedua partai tersebut.
Sejauh ini, kata Ujang, baru Partai Demokrat dan PKS yang berpeluang akan menjalin koalisi dengan NasDem dibandingkan dengan partai lainnya.
Sedangkan kekuatan politik lain, dengan asumsi awal PDIP yang maju dengan mengusung capres sendiri dan Partai Gerindra yang berkoalisi dengan PKB. Terakhir, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP.
Baca Juga: Anies Baswedan Soal Program DKI: Siapapun Bertugas Bisa Digunakan
“Katakanlah kalau porosnya seperti itu maka NasDem itu kelihatannya akan lebih besar akan bergabung dengan PKS dan Demokrat,” jelasnya.
Selain itu, Ujang juga menilai kedua partai ini memiliki kepentingan yang sama yakni memiliki calon yang bisa diangkat untuk menjadi calon wakil presiden seperti Agus Harimurti Yudhoyono dan Ahmad Heryawan.
“Karena figur cawapres itu lebih penting untuk bisa dijual ke rakyat agar bisa memenangkan satu paket pasangan,” tutupnya.