bakabar.com, JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga membeberkan alasan mengapa harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite tidak ikut turun bersamaan dengan Pertamax.
BBM Pertalite disebut masuk kedalam kategori BBM PSO, yakni masih dibawah kebijakan subsidi pemerintah.
"Pada dasarnya BBM NPSO diriview secara periodik. Untuk BBM PSI (termasuk pertalite) ditetapkan oleh pemerintah," kata kata Corporate Secretary Division Head Pertamina Patra Niaga, Murti Dewi Hani kepada bakabar.com, di Jakarta, Kamis (5/1).
Baca Juga: Hore! Harga BBM Turun Mulai Siang Ini, Simak Perubahannya
Diketahui, Pertamina resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax (RON 92), Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite dan Pertamina Dex.
Namun, kebijakan ini tidak turut diterapkan pada pertalite dan solar.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, harga BBM Pertalite dan juga Solar subsidi belum diturunkan.
Sebab, hingga saat ini harga jualnya tersebut masih lebih rendah dibandingkan harga keekonomiannya. Pemerintah masih memberikan subsidi pada BBM Pertalite dan juga Solar subsidi.
"Ini tentu berbeda dengan BBM non subsidi yang mengikuti tren harga pasar dan harga minyak mentah dunia. Untuk Pertalite dan Solar subsidi pemerintah tetap berkomitmen untuk memberikan subsidi sehingga harganya tidak berubah," kata Erick, kepada wartawan, dikutip Kamis (5/1).
Erick menjelaskan jika BBM yang dibantu pemerintah seperti Pertalite itu yang harga dunianya masih tinggi.
"Sehingga harga jual kita masih Rp 10 ribu/liter, itu masih dibantu pemerintah Rp 1.100 rupiah. Jadi luar biasa pemerintah ini membantu masyarakat," lanjutnya.