bakabar.com, BALIKPAPAN – Pemprov Kaltim belum memberikan lampu hijau untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) bagi pelajar SMA/SMK sederajat.
Gubernur Kaltim, Isran Noor, mengatakan kasus Covid-19 Kaltim saat ini memang menunjukkan perkembangan yang baik. Namun untuk pelaksanaan PTM tingkat SLTA, Isran meminta untuk tidak menggelarnya.
“Termasuk permasalahan PTM kami tidak mau, terutama yang SMA/SMK karena masih tidak mendapatkan vaksin untuk mencapai standar herd immunity. Tapi kalau untuk SMP dan SD ke bawah itu kebijakan kepala daerah,” ungkapnya saat menghadiri Sosialisasi Perseroan Perseorangan di Novotel Balikpapan yang dihadiri Menteri Kemenkumham, Yasonna Hamonangan Laoly, Jumat (29/10).
Meski punya catatan yang bagus, dia meminta masyarakat untuk tidak abai dalam protokol kesehatan. Sebab posisi Kaltim saat ini berada di PPKM Level dua.
“Alhamdulillah Kaltim sudah mengalami penurunan yang sangat bagus. Dan kami sepakat untuk tetap menjaganya dan tidak boleh abai. Saya bekerja sama dengan seluruh anggota Forkopimda, kepolisian, TNI, semua sepakat untuk menjalaninya,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mengabaikan situasi pandemi. Sebab beberapa pakar menyebut akan ada serangan gelombang ketiga yang telah terjadi di beberapa negara.
“Tapi hati-hati, ini terjadi lagi gelombang kesekian. Para analis mengatakan akan terjadi gelombang ketiga, dan di Inggris sudah ada varian baru, yakni AY.4.2,” pungkasnya.
