Kalsel

Alasan Banjarbaru Tepat Gantikan Banjarmasin Sebagai Ibu Kota Provinsi Kalsel

apahabar.com, BANJARBARU – Pemindahan ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan dari Banjarmasin ke Banjarbaru disambut positif berbagai…

Featured-Image
Pemindahan ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan dari Banjarmasin ke Banjarbaru disambut positif berbagai elemen masyarakat di Banjarbaru. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARBARU – Pemindahan ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan dari Banjarmasin ke Banjarbaru disambut positif berbagai elemen masyarakat, termasuk anggota dewan.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Banjarbaru, Ahmad NurIrsanFinazli,sangat mendukung pemindahan ibu kota provinsi Kalsel tersebut. Sebab hal itu akan berpengaruh pada banyak aspek.

Dari segi demografi, kata dia, Banjarbaru tergolong heterogen. Hal ini akan membuat kebersamaan dan gotong royong terjalin makin kuat.

“Secara geografis pun juga tepat, dataran tinggi dan tanah relatif keras, stabil,” jelasnya kepadabakabar.com, Sabtu (19/2).

Tak hanya itu, Banjarbaru juga punya bandara sebagai pintu gerbang domestik maupun internasional. Ditambah Kota Idaman berada dekat dengan Pelabuhan Trisakti dan memiliki area pergudangan yang luas.

“Lagipula perkantoran provinsi pun juga sudah ada di Banjarbaru,” tambahnya.

Dampak positif lainnya, lanjut dia, pembangunan infrastruktur akan makin menggeliat, termasuk dari sektor ekonomi.

“Uang pun akan semakin banyak berputar di kota Banjarbaru, investasi akan membludak masuk, industri juga makin cepat berkembang,” detailnya.

Untuk mendukung pemindahan ibu kota ini, dia mendorong Pemkot Banjarbaru agar menyiapkan spot khusus untuk area sekolah dan kampus, sehingga pendidikan dapat menjadi jantung utama Banjarbaru sebagai ibu kota Provinsi Kalsel.

“Ini penting karena ibu kota identik dengan pendidikan maju, masyarakat terpelajar. Tinggal kesiapan kita membuat regulasi untuk itu semua,” ucapnya seraya menambahkan perencanaan pembangunan di Kota Banjarbaru harus benar-benar matang.

Dukungan terhadap pemindahan ibu kota Provinsi Kalsel juga disampaikan SekretarisKomisi II DPRD Kota Banjarbaru,WindiNovianto. Dia berharap Pemkot Banjarbaru dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Karena sebagai ibu kota provinsi, Banjarbaru akan lebih dikenal sebagai pusat pemerintahan,” katanya.

Windi juga menekankan soal pendapatan asli daerah (PAD) yang mestinya bisa lebih digali untuk pembangunan kota Banjarbaru. Begitu pun dengan APBD.

“Kita harapkan adanya kenaikan PAD sehingga dapat meningkatkan pembangunan di kota Banjarbaru karena adanya investor yang akan menanam investasinya di Banjarbaru,” katanya.



Komentar
Banner
Banner