“Ingati pesan guru jangan dilawani bila ada yg mehina sidin, doakan yg baik baik ja pun,” timpal akun @mhmmadrafii18.
Akun penyebar ujaran kebencian itu belum diketahui apakah real akun atau fake. Sebagian warganet pun meyakini akun yang digunakan merupakan akun kloningan dengan memasang foto orang lain.
Ujaran kebencian kepada Guru Sekumpul di media sosial ini bukan kali pertama terjadi.
Tahun lalu, Muhammad Sodikin (22), terpaksa berurusan dengan polisi hingga berlanjut di pengadilan. Ia didakwa menebar kebencian dan penghinaan terhadap ulama.