News

Aksi Tipu-tipu QRIS 'Palsu' Menyebar dari Masjid Istiqlal hingga Bintaro!

Aksi tipu-tipu dengan cara menempelkan QRIS palsu pada kotak amal di masjid terjadi di beberapa wilayah Jakarta. Polisi menyebut ini adalah modus operandi baru

Featured-Image
Sekertaris DKM Masjid Nurul Iman Blok M Square Habibi Katin menunjukkan QRIS palsu yang ditempelkan pria misterius pada kotak amal masjid. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN - Aksi tipu-tipu dengan cara menempelkan QRIS palsu pada kotak amal di masjid terjadi di beberapa wilayah Jakarta. Polisi menyebut ini adalah modus operandi baru penipuan yang perlu diwaspadai masyarakat.

Dilansir dari detikcom, Selasa (11/4) aksi tersebut terjadi di beberapa wilayah. Mulai masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, hingga masjid di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.

Kasus di Masjid Istiqlal

Kasus tipu-tipu tersebut terjadi di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Wakil Seksi Humas dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan ada puluhan stiker QRIS palsu yang dipasang di Masjid Istiqlal.

"Iya, sekitar 50 QRIS yang dipasang oleh pelaku," kata Abu Hurairah.

Stiker QRIS palsu yang bertebaran di Istiqlal itu atas nama 'Restorasi Masjid'. Stiker QRIS palsu itu dipasang pelaku untuk memanipulasi QR code sehingga amal yang dikirimkan warga malah masuk ke rekening pelaku.

Kini, puluhan stiker QRIS palsu di Istiqlal sudah dicopot.

Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Penyebar QRIS 'Palsu' di Masjid Jaksel-Istiqlal

Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan terduga pelaku sempat diamankan petugas keamanan Masjid Istiqlal, namun kabur.

"Dari info yang kami dapat, pelaku sempat diamankan sekuriti, namun melarikan diri dengan alasan mau ambil identitas di mobil," kata Komarudin.

Tim penyidik Polres Metro Jakpus juga sudah mendatangi Masjid Istiqlal untuk menyelidiki kasus ini. Polisi juga tengah memburu pelaku.

"Tim sudah langsung ke Istiqlal. Saat ini sedang kami dalami," katanya.

Baca Juga: Geger QRIS 'Palsu' di Kotak Amal Masjid Jaksel, Modus Penipuan Baru?

HALAMAN
123
Editor


Komentar
Banner
Banner