bakabar.com, JAKARTA - Aksi dua sekawan maling motor bersenjata api, mengincar sepeda motor yang terparkir di pinggiran Jalan Bina Marga, Cipayung Jakarta Timur, Senin (13/3) pukul 12.00 WIB.
Aksi para pelaku berhasil terekam CCTV dan kepergok karyawan yang sementara bekerja di Kedai Minuman.
Karyawan tersebut bernama Noval (18). Ia mengaku saat kerjadian dirinya memergoki serta memberikan perlawanan hingga kawanan maling gagal mengambil motor incarannya.
Pada saat kejadian, teman Noval dengan inisial F berkunjung ke tempat kerja Noval usai melakukan kegiatan belajar di sebuah universitas.
Baca Juga: Komplotan Curanmor Gasak Motor Trail di Koja
F yang tiba di lokasi langsung duduk dan kebetulan melihat ke arah area parkir kendaraan.
F Pun melihat adanya seorang lelaki mencurigakan yang sedang mendekati sepeda motornya hingga menurunkan helm F yang ditaruh di kaca spion ke area pijakan kaki.
"Orang itu awalnya dikira tukang parkir. Cuma pas lihat motornya sudah dalam posisi nyala, teman saya langsung keluar. Dia sambil bilang ke saya orang itu maling," ujar Noval dalam keterangannya dikonfirmasi, Jumat (17/3)
Melihat adanya maling yang mengincar sepeda motor temannya, Noval langsung berlari bersama F untuk mengejar maling tersebut dan menabrakkan diri mereka ke maling itu hingga hampir jatuh dari motor F.
Baca Juga: Mencuri di 23 TKP, Residivis Curanmor Dihadiahi Timah Panas
Bentrokan fisik antara kedua teman bersama pelaku pun tidak terhindarkan. Noval dan F sempat memukul maling itu dengan dua bangku plastik yang ada di lokasi .
"Kami (Noval dan F) tabrak malingnya, kami sempat kayak saling pukul. Dia (maling) jatuhin motor teman saya, keluarin senjata api (senpi). Kami kabur, HP teman saya jatuh dan diambil malingnya sebelum kabur," ujarnya.
Noval menambahkan saat maling tersebut terdesak, salah pelaku langsung mengeluarkan senpi.
"Di situ kami benar-benar ditodong senpi di depan muka. Kami langsung lari. Senpi dikeluarin dari dalam baju, (diselipin) di pinggang. Senjatanya pendek, bentuknya kayak rakitan gitu. Menurut saya sih ada pelurunya," ujar Noval.
Baca Juga: Kepergok Saat Curanmor di Kebon Jeruk, 2 Orang Pelaku Babak Belur Dihajar Warga
Noval dan rekannya itu kemudian berlari hindari todongan senjata api pelaku.
Namun saat berlari menghindari todongan senjata itu, ponsel F terjatuh, dan langsung diambil oleh salah satu maling dan kemudian berhasil kabur dengan sepeda motor.
Noval menuturkan bahwa pelakunya terdiri dari dua laki-laki yang datang secara berboncengan dengan sepeda motor.
Noval menyebutkan para pelaku beraksi dengan peran yang berbeda-beda, satu pelaku bertugas untuk memantau keadaan dan bersiap-siap jika pencurian gagal.
Baca Juga: Pelaku Curanmor di Banyuwangi Babak Belur Dihajar Warga
Sementara pelaku lainnya bertugas mengambil kendaraan incaran dengan cara membobol kontak kunci motor F menggunakan kunci leter T.
"Pas temannya sudah mau jatuh (usai ditabrak Noval dan F), pelaku yang di motor sudah agak sedikit memajukan motor dari posisi sebelumnya, Pas temannya dekat motor, dia lihat HP teman saya jatuh. Dia balik lagi untuk ambil HP. Lalu pergi berboncengan sama temannya (yang masih di motor)," ujar Noval.
Namun saat pelaku hendak berusaha kabur, para maling motor tersebut menjatuhkan sebuah barang bukti.
"Itu, barang bukti yang ketinggalan, kunci motor biasa. Kunci motor yang dia (pencuri) bawa," tukas Noval.
