bakabar.com, BOGOR - Warga Kabupaten Bogor dibuat kecewa dengan Skybridge Bojong Gede. Akses menuju stasiun makin jauh.
Warga mesti memutar jalan. Lantaran diberlakukan one way.
"Haduh ngerepotin banget soalnya kalau kaya gini harus jalan jauh lagi, biasanya cuma ke sebrang doang kan, ini bener-bener jauh banget dan menyita waktu," kata salah satu warga, Adinda (19) kepada bakabar.com di lokasi, Jumat (8/12).
Baca Juga: Jelang Uji Coba, BPTJ Cek Kesiapan Skybridge Bojong Gede
Sebelum ada Skybridge, menuju stasiun lebih cepatk. Ketimbang saat ini harus putra arah jalan.
"Yang jelas lama banget, kalau kesini, dan saya kecewa. Dan setiap hari saya dari menggunakan KRL dari Jakarta ke Bogor," keluhnya.
Senada dikatakan penumpang lain, Nanderiawan (48). Keberadaan Skybridge Bojong Gede memang sangat efektif. Mengurangi kemacetan di depan stasiun.
"Tetapi bagi pengguna cukup jauh, aksesnya dengan panjang Skybridge kurang lebih 200 sampai 250 meter, lumayan menyita waktu," kata dia.
Tetapi mungkin pembenahan ke depannya ke pihak terkait untuk lebih dibenahi. Termasuk penempatan security disetiap titik Skybridge Bojong Gede.
Baca Juga: 58 Lapak di Bojong Gede Bogor Bakal Digusur Usai Skybridge Diresmikan
"Kalau saya lihat ini akan menjadi akses umum, dan perlu dibenahi masalah keamanan yang ditempatkan setiap titik. Karena untuk sekarang hanya ada di depan dan ujung jalan," pungkasnya.
Sementara warga lain, Siti Khodijah (35). Kata dia keberadaan Skybridge Bojong Gede lebih dekat akses ke rumah yang setiap hari menggunakan mode transportasi KRL.
"Memang cukup jauh jalan dari jembatan mengarah ke pintu stasiun, tapi jaraknya lebih dekat dengan rumah," katanya.
