bakabar.com, PALANGKA RAYA - Sedikitnya empat rumah di tepian sungai Kahayan, Kompleks Flamboyan Bawah, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, mendadak runtuh akibat ablasi, Minggu (1/1) sore.
Ada tujuh kepala keluarga dan 30 jiwa yang terdampak. Mereka langsung diungsikan ke sebuah Aula Posyandu yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Nina, salah satu korban yang rumahnya runtuh akibat abrasi sempat mendengar ada suara gemuruh dan tiba-tiba dapur rumahnya langsung amblas.
"Saat kejadian saya ada di rumah, terdengar seperti suara ombak besar. Rumah saya seperti bergetar, kemudian dapur dan semua perabotannya berjatuhan ke bawah" ujarnya, Senin (2/1) sore.
Baca Juga: Heboh! Temuan Mayat Bikin Gempar Warga Kotabaru
Nina bersama keluarganya berencana akan pindah tempat tinggal setelah mengalami musibah tersebut.
"Sementara ini kami mengungsi dulu di posko, dan berencana akan pindah tempat tinggal karena trauma, takutnya nanti sewaktu-waktu ablasi akan terjadi lagi" imbuhnya.
Sementara Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani menyebutkan pihaknya bersama instansi terkait telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian dan memfasilitasi para korban untuk tinggal di tempat pengungsian sementara waktu.
"Kami kemaren telah mendatangi para korban sekaligus memberikan bantuan sembako" paparnya.
Baca Juga: Buruh Kalsel Respons Perppu Cipta Kerja: Tak Lebih Baik dari UU 13 Tahun 2003
Emi juga mengimbau kepada warga yang bermukim di pinggiran Sungai Kahayan untuk selalu waspada dan memperhatikan situasi tempat tinggalnya jika sewaktu-waktu nanti kembali terjadi abrasi.
"Kami berharap warga segera melaporkan jika ada kejadian abrasi susulan agar tidak terjadi korban jiwa," tandasnya.