bakabar.com, BANJARBARU – Pembangunan Jembatan Aranio di Kabupaten Banjar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan telah rampung.
Pembangunan jembatan ini sebagai akses masuk jalan bebas hambatan Banjarbaru- Batulicin dengan total panjang 120 meter dan lebar 9 meter.
“Sebenarnya pengerjaan jembatan ini dimulai dari akhir bulan Mei 2020 dan telah selesai pada 4 Januari 2021 lalu,” ujar Kabid Bina Marga pada PUPR Kalsel, Yasin Toyib, Jumat (7/5).
Yasin bilang untuk pengerjaan jembatan memerlukan penanganan khusus, karena titik lokasi jembatan berada di antara 2 bukit Pelawangan dan Patra Bulu
Pondasi jembatan menggunakan sistem bor pile, tumpuan baja bentang tengah. Selain itu, juga dikerjakan bentang pendekat sisi kanan dan seberang sungai yang panjangnya 30 meter.
“Dirancang untuk lebar jembatan 10 meter. Untuk panjang bentang tengahnya yakni 60 meter. Sedangkan tinggi dari permukaan air sekitar 6 meter,” imbuhnya.
“Dengan dibangunnya Jembatan Aranio ini sebagai jalan penghubung antar desa, diharapkan juga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tandasnya.
