bakabar.com, BANJARBARU – Pemprov Kalimantan Selatan bersama seluruh pemerintah kabupaten dan kota menandatangani komitmen bersama akselerasi pembangunan dan penerapan manajemen talenta.
Dilangsungkan di Gedung Idham Chalid, Kamis (28/8), kegiatan ini dilaksanakan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Hadir langsung Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, bersama Deputi Pembinaan Pegawai Manajemen Aparatur Sipil Negara (PPM ASN), Herman, serta seluruh kepala daerah dan perwakilan BKD dari 13 kabupaten/kota di Kalsel.
"Penerapan manajemen talenta menjadi instrumen penting untuk memperkuat tata kelola aparatur di daerah," papar Gubenur H Muhidin.
Sosialisasi disertai penandatanganan komitmen bersama ini selaras dengan visi daerah Kalsel Bekerja.
"Langkah awal sudah dilakukan dengan merujuk regulasi internal, pengefektifan organisasi dan aparatur, serta pemetaan awal jabatan kunci," jelas Muhidin.
Tahapan tersebut menjadi landasan agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan terarah, berkesinambungan dan berorientasi pada pelayanan publik.
Dengan penerapan manajemen talenta, diharapkan akan lahir aparatur yang profesional, adaptif serta siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Kami menargetkan dalam dua bulan kedepan, seluruh pemerintah daerah di Kalsel sudah menjalankan manajemen talenta," tegas Muhidin.
Sementara Zudan Arif Fakrulloh menyebut manajemen talenta akan menghadirkan percepatan dan efektivitas dalam pengelolaan ASN.
"Sebelumnya promosi atau mutasi pegawai memakan waktu lama, tetapi sekarang bisa diselesaikan hanya dalam hitungan hari. Bahkan proses di BKN dapat diselesaikan maksimal lima hari," timpalnya.
"Penerapan manajemen talenta tidak hanya mempercepat administrasi ASN, tetapi juga menitikberatkan pada pengembangan kompetensi pegawai," tutupnya.