News

Akhir Tahun Tarif Stabil, Penumpang Bus di Terminal Bekasi Naik

Peningkatan jumlah penumpang terpantau terjadi di Terminal Bekasi. Meskipun demikian harga tiket tetap normal.

Featured-Image
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi sedang melakukan pengecekan unit kendaraan jelang Natal 2022 dan tahun baru 2023 di Terminal Bekasi (Foto: apahabar.com/Arya Putra)

bakabar.com, JAKARTA - Kepala Terminal (Kater) Bekasi Hermawan mengatakan peningkatan penumpangbus telah terjadi sejak 21 Desember 2022, jelang libur Natal dan tahun baru.

Menurut data yang diterima tim bakabar.com tercatat mulai 21-24 Desember 2022 sebanyak 5.121 orang melakukan transaksi perjalan keluar kota dari terminal Bekasi, di Jalan Ir. H. Juanda, kec Margahayu Kota Bekasi.

Meskipun terjadi lonjakan penumpang Hermawan menyebut tidak ada kenaikan harga tiket di Terminal Bekasi.

"Untuk harga tiket tetap normal," kata Hermawan saat dihubungi wartawan, Minggu (25/12).

Baca Juga: Libur Nataru 2022, Ribuan Penumpang Padati Terminal Pulo Gebang

Dirinya menambahkan bahwa puncak kenaikan penumpang terjadi pada memontum Natal. Sebanyak 1.474 orang yang melakukan perjalan keluar kota dari terminal Bekasi pada, Sabtu (24/12).

"Di 24 (Desember) itu ada 68 persen untuk keberangkatan ya,kemungkinan itu puncaknya untuk natal," ucapnya.

Sementara pada momentum tahun 2023, dirinya memprediksi lonjakan penumpung akan terjadi di Terminal Bekasi pada 30-31 Desember 2022.

"Sementara kita estimasi tahun baru mengalami lonjakan lagi, kita prediksi 30-31 ya ada kenaikan lagi prediksi kita," ujar Hermawan.

Baca Juga: Pastikan Keamanan Penumpang, Kemenhub Cek Kelaikan Bus Pariwisata di Puncak

Hermawan menceritakan bahwa lonjakan penumpang di terminal itu didominasi bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang melakukan perjalanan ke wilayah Jawa Barat.

"Untuk pergerakan penumpang yang mungkin menonjol ya, untuk AKDP ke Pariangan itu, Pangandaran, Tasik yang keliatan kemaren ada banyak tuh," bebernya.

Sementara untuk perjalan bus menuju pulau Sumatera, dirnya menyebut tidak ada kenaikan penumpang yang signifikan, sehingga tidak ada penambahan bus untuk rute tersebut.

"Kalau Sumatera enggak terlalu banyak, untuk reguler bus juga enggak ada penambahan. Hanya mungkin penambahan dijumlah penumpangnya saja ya, itupun enggak signifikan hanya beberapa orang aja dari hari-hari biasa," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner