bakabar.com, BANJARMASIN – Pengacara Senior Kalimantan Selatan (Kalsel) Robert Hendra Sulu kembali akan merilis singel kedua berjudul ‘Jangan Pernah Menyerah’.
Singel kedua ini diciptakan oleh Robert Hendra Sulu sendiri.
Proses penciptaan tembang ini sangat menguras waktu dan energi.
Betapa tidak, lagu bernuansa religi ini ditulis sejak tahun 1985 silam dan baru selesai pada 2019 kemarin, atau memerlukan waktu kurang lebih 34 tahun.
Jauh sebelum itu, tembang ini sempat diberi judul ‘Nyanyian Sunyi’ yang menceritakan tentang kepulangan. Bukan pulang dalam konteks biologis, melainkan spritual.
“Pulang dalam artian kematian yang pasti,” ucap Robert Hendra Sulu kepadabakabar.com, Senin (25/5) sore.
Sayangnya, Robert kala itu merasa belum memiliki iman yang cukup, sehingga harus tertunda selama berpuluh-puluh tahun.
“Pada tahun 1985 itu tak bisa dilanjutkan karena iman belum mencukupi. Akhirnya baru bisa terselesaikan sekitar 60 persen,” jelas Robert.
Menurutnya, tak semua orang memahami makna lagu ‘Nyanyian Sunyi’, sehingga judul harus diganti menjadi ‘Jangan Pernah Menyerah’ pada tahun 2020.
Meski begitu, makna lagu tetap berbicara tentang Ketuhanan. Mengingatkan bahwa semua manusia pasti berpulang sehingga harus dipersiapkan.
Salah satunya mengejar kebaikan dan jangan pernah mengeluh dengan keadaan.
“Manusia tidak bisa bersandar kepada siapapun, kecuali Tuhan,” bebernya.
Sejauh ini, proses pembuatan musik sudah mencapai 60 persen dan pengambilan video klip sudah dilakukan, serta test vocal akan dijadwalkan pekan depan.
“Untuk video klip berada di sebuah perkampungan, Mentaos, Banjarbaru. Lantaran bermakna mendalam sehingga diperlukan penguatan karakter. Lagu ini diciptakan dengan metode senang, tenang dan terang,” cetusnya.
Lagu bergenre pop country ini akan dipublikasikan pada bulan depan.
Lagu akan dinyanyikan Grup Bela Rasa yang terdiri dari Robert Hendra Sulu, Bony Sulu, dan Hendri Lamiri.
“Kalau aransemen kita tetap menggandeng Hendri Lamiri,” cetusnya.
Bahkan tembang ‘Jangan Pernah Menyerah’ akan dinyanyikan pertama kali di Stasiun RRI Banjarmasin.
Berikut syair lagu ‘Jangan Pernah Menyerah’:
Di dalam sunyi ku bernyanyi
Pada hari – hari yang telah lewat
ada kepedihan dan ada air mata
Di saat percobaan datang
Serahkan segala kuatirmu padanya
Ada pengharapan dan ada keselamatan
Janganlah mengeluh
Jangan pernah menyerah
Apa lagi putus asa
Karena hidup milik Tuhan
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin