bakabar.com, PELAIHARI – Air pasang dengan ketinggian sedang terjadi di wilayah pesisir Kabupaten Tanah Laut, Selasa (10/11). Kondisi tersebut membuat warga was-was, khawatir banjir Januari 2020 terulang kembali.
“Semoga saja air tidak naik seperti sebelumnya. Air merendam pemukiman warga,” kata Hamberani, Kepala Desa Pagatan Besar, Rabu (10/11).
Tadi malam, sambungnya, memang sekitar jam 01.00 Wita air naik dan merendam sejumlah jalan desa. Namun demikian air tidak sampai merendam rumah warga.
“Air pasang hanya di jalan tidak sampai masuk ke dalam rumah warga. Jadi masih aman,” kata Kades.
Ia bilang paling dalam itu sekitar dermaga pelabuhan atau dermaga merendam lantai di dermaga. “Air pasang ini tidak berlangsung lama sebab menjelang subuh sudah surut lagi,” terangnya.
Hal yang sama terjadi di kampung pesisir laut seperti Desa Tabanio Takisung, Desa Bakau, Sungai Rasau Kecamatan Kurau, Batakan Panyipatan, dan Wilayah Jorong, dan Muara Kintap.
Menyikapi fenomena alam ini, Kapolres Tanah Laut AKBP Rofiko Yunianto SIK melalui Kasat Polair AKP Supriyanto mengimbau kepada masyarakat Tanah Laut terutama masyarakat pesisir Tanah Laut untuk waspada mengingat kenaikan air pasang pada bulan ini .
Sementara untuk bulan berikutnya prediksi BMKG air pasang disertai angin kencang.
“Jadi dengan kondisi tersebut harus selalu waspada utamakan keselamatan dalam beraktivitas,” katanya.
Ia mengatakan Ketinggian air laut saat ini berada di ketinggian 50 sampai 75 sentimeter. Air naik dari biasanya.
“Kalau gelombang tidak kuat diperkirakan Desember dan Januari air pasang disertai angin kencang,” tambahnya.