Kalteng

AHY Sebut Media Pilar Penting Demokrasi

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Untuk kedua kalinya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),…

Featured-Image
Usai media gathering, AHY berfoto bersama dengan awak media. Foto-Istimewa

bakabar.com, PALANGKA RAYA – Untuk kedua kalinya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kembali menginjakkan kakinya di Bumi Tambun Bungai.

Namun kali ini selain melakukan konsolidasi internal dengan kader partai berlambang mercy di Kalimantan Tengah.

Juga menyelenggarakan media gathering dengan sejumlah awak media, baik tv, cetak dan online, di Hotel Bahalap Palangka Raya, Selasa (24/11).

Dalam kesempatan itu AHY mengatakan, media sangat penting sebagai pilar demokrasi dan sangat menentukan pertarungan atau kontestasi politik Pilkada 2020, khususnya di Kalimantan Tengah.

AHY menilai melalui pemberitaan berimbang, aktual dan faktual, media bisa membantu mengedukasi dan mensosialisasikan program kepada masyarakat Kalteng.

Selain itu melalui corong media, AHY berharap, masyarakat dapat memahami peluang dan tantangan yang dimiliki oleh Provinsi Kalimantan Tengah untuk sama-sama berpikir dan bekerja keras.

Pasalnya bukan hanya tugas pemerintah atau hanya DPRD, tetapi tugas semua elemen masyarakat untuk bisa memajukan Kalimantan Tengah dan mensejahterakan masyarakat.

Untuk itu, dibutuhkan pemimpin yang bisa mengelola sebaik-baiknya, dengan cara-cara yang tepat, profesional tapi juga humanis.

“Karena sejatinya penguasa di Kalimantan Tengah ini adalah rakyat Kalimantan Tengah itu sendiri,” imbuhnya.

Kedatangan AHY didampingi Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya dan Bendahara Umum Renville Antonio.

Saat sesi tanya jawab AHY dengan awak media, berlangsung penuh keakraban, seperti tak ada sekat. Bahkan sekali-kali diwarnai saling ‘lempar’ canda.

Sayangnya kebersamaan dengan putra sulung Presiden RI ke-6 ini hanya berlangsung sekitar dua jam. Lantaran harus melanjutkan perjalanan ke Manado, Sulawesi Utara.



Komentar
Banner
Banner