Hot Borneo

Acara Adat Laluhan di Kapuas, Bupati Ben Brahim dan Waket DPRD 'Perang' Batang Suli

Acara adat Laluhan kembali dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke 217 Kota Kuala Kapuas dan HUT Pemkab Kapuas ke 72 tahun 2023, Selasa (21/3).

Featured-Image
Acara adat laluhan di Kabupaten Kapuas. Foto-apahabar/Irfansyah

bakabar.com, KUALA KAPUAS - Acara adat Laluhan kembali dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-217 Kota Kuala Kapuas dan HUT Pemkab Kapuas ke-72 tahun 2023, Selasa (21/3).

Laluhan digelar di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas, tepatnya di depan Pelabuhan Danau Mare Kuala Kapuas.

Kurang lebih pukul 10.00 WIB ratusan warga telah memadati pelabuhan tersebut untuk menyaksikan acara adat yang digelar rutin setiap tahun.

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat beserta Wakil Bupati HM Nafiah Ibnor dan unsur forkopimda serta pejabat lainnya juga turut berbaur dengan masyarakat di Pelabuhan Danu Mare lengkap dengan batang suli di tangan yang akan digunakan sebagai senjata dalam 'peperangan' acara laluhan.

Baca Juga: TKA Korban Tambang Kotabaru Sudah Diautopsi, Polda Kalsel Tunggu Hasil Lab Forensik

Tak berselang lama, perahu yang ditumpangi Wakil Ketua I DPRD Kapuas Yohanes beserta pejabat lainnya pun datang yang kemudian disambut dengan saling lempar batang suli.

Para pejabat beserta warga yang berada di atas kapal pun tak tinggal diam, mereka juga turut melemparkan batang suli ke arah lawannya yang berada di atas pelabuhan.

Perang batang suli ini berlangsung kurang lebih satu jam. Acara diakhiri dengan merapatnya perahu ke Pelabuhan Danu Mare Kuala Kapuas.

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat beserta warga kemudian menyambut kedatangan para pejabat yang berada di atas perahu tersebut.

"Acara laluhan ini merupakan budaya dari nenek moyang kita yang setiap tahun dilaksanakan. Ini merupakan wujud bahwa kita selalu ingat dengan budaya kita," kata Bupati Ben Brahim.

Baca Juga: Sepakat! Pedagang Pasar Kemakmuran & Dewan Tolak Gebyar Ramadan di Siring Laut

Bupati Kapuas dua priode ini pun berharap acara laluhan ink bisa dipublikasikan, sehingga dapat menjadi tujuan wisata.

"Saya harapkan kedepan rangkaian acara ini dikemas sebaik mungkin, sehingga orang tertarik datang ke Kapuas," ujar Ben Brahim.a

Laluhan merupakan ritual adat suku Dayak Ngaju Kapuas yang menggambarkan betapa gigihnya warga dayak dalam mempertahankan wilayahnya dari gangguan musuh.

Laluhan juga menyimbolkan betapa gigihnya warga setempat untuk memerangi kemiskinan dan keterbelakangan, sehingga harapannya akan menjadi sebuah masyarakat yang maju dan sejahtera.

Editor


Komentar
Banner
Banner