Peristiwa & Hukum

ABK KM Lautan Makmur 17 Hilang di Perairan Kumai Kotawaringin Barat

Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Lautan Makmur 17 hilang di perairan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Featured-Image
Tim Basarnas saat melakukan upaya pencarian korban terjatuh ke laut perairan Kumai, Pangkalan Bun. Foto-Basarnas

bakabar.com, PANGKALAN BUN - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Lautan Makmur 17 hilang di perairan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Korban diduga terjatuh ke laut saat hendak mengambil makanan dari buritan KM Lautan Makmur 17 yang membawa ikan, Jumat (11/8) sekitar pukul 09.30 WIB.

KM Lautan Makmur 17 sendiri bertolak dari Muara Angke Jakarta menuju Pelabuhan Kuala Pembuang.

"Berdasarkan keterangan Yanto agen kapal, KM Lautan Makmur 17 korban yang bernama Casmanto (21) terpeleset dan terjatuh ke laut saat mengambil bahan makanan di buritan kapal," papar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Palangka Raya, Alit Supartana, Minggu (13/8).

"Diperkirakan korban terjatuh di koordinat 04°19’50.00″S 112°6’50.00″E sekitar ±107 nm dari Dermaga Tanjung Puting Kumai," imbuhnya.

Untuk melakukan pencarian, Basarnas telah menerjunkan 1 Search and Rescue Unit (SRU) menggunakan sarana RIB 02 PKY, dibantu KSOP Pangkalan Bun, Agen Kapal Laut KM Lautan Makmur 17 dan unsur SAR terkait.

"Pencarian sudah dilakukan sejak kemaren, tim diberangkatkan melalui dermaga Tanjung Puting Kumai menuju lokasi kejadian sambil berkoordinasi dengan KSOP Pangkalan Bun untuk melakukan Pemapelan kepada kapal-kapal nelayan yang beraktivitas disekitar TKM," terangnya.

Pencarian terhadap korban pun dilakukan dengan menyisir sekitar lokasi kejadian namun sampai saat ini masih belum ditemukan.

Sementara Heru selaku On Scene Coordinator (OSC) menjelaskan operasi pencarian terkendala cuaca yang cepat berubah-ubah.

"Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dengan maksimal. Namun kendala di lapangan dalam proses pencarian adalah cuaca yang cepat berubah, sehingga membatasi waktu pencarian," jelasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner