bakabar.com, JAKARTA - KH Abdullah Gymnastiar, atau yang akrab disapa Aa Gym bicara terkait aksi anti-Omnibus Law Cipta Kerja pada sejumlah daerah dari 6-8 Oktober 2020.
Aa Gym mengaku prihatin dengan aksi massa unjuk rasa yang berujung kericuhan itu.
Untuk itu, Aa Gym mengajak semua yang merasa bertanggung jawab untuk mengambil bagian menghentikan semua kekerasan.
Sebab, kata Aa Gym, hal ini bisa menjadi bencana berkepanjangan bagi Indonesia.
“Kepada saudara-saudaraku yang sedang berunjuk rasa, kami sangat memahami kekecewaan atas adanya UU ini,” kata Aa Gym dikutip dari video YouTube di akun AaGym Official, Sabtu (10/10/2020).
“Unjuk rasalah dengan niat dan cara yang benar, jangan sampai mencelakakan diri dan orang lain,” sambung Aa Gym dikutip bakabar.com dari suarajakarta.id.
Di samping itu, Aa Gym, juga menyampaikan pesan kepada massa aksi tolak UU Cipta Kerja untuk menjaga protokol kesehatan yang tepat.
Sehingga tidak terjebak dalam wabah Covid-19 yang sedang terjadi di Indonesia.
Aa Gym juga berpesan kepada para pendemo agar tetap dalam koridor yang tidak melanggar hukum saat melakukan aksinya.
Hal ini, kata Aa Gym, supaya banyak mendapat pertolongan dari Allah SWT dan agar cita-cita serta perjuangannya bisa dikabulkan Allah SWT.
“Jangan lakukan tindakan kekerasan kepada aparat. Mereka juga saudara kita, kita yang membiayai,” tutur pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid ini.
Selain kepada para massa aksi tolak UU Cipta Kerja, Aa Gym juga menyampaikan pesan untuk aparat keamanan agar bertindak profesional dan menghindari tindakan kekerasan.
“Kepada aparat, tataplah para pengunjuk rasa ini dengan tatapan saudara. Mereka punya istri, punya anak dan orang tua, persis seperti keluarga aparat keamanan juga,” tutur Aa Gym.
“Kekerasan pasti hanya akan berbuah kekerasan. Kematian, luka hanya berbuah kedendaman yang mungkin tidak selesai dalam satu generasi,” sambungnya.
Dalam video itu Aa Gym juga berharap kepada para pimpinan yang berwenang agar segera bersikap untuk menghentikan dengan cara yang paling adil, paling bijaksana.
“Wabah (Covid-19) ini belum selesai kita hadapi, jangan sampai tindakan yang lambat bisa membuat bencana ini berkepanjangan,” ujar Ag Gym.
Aa Gym turut pula mengajak semua pihak untuk menahan diri dan berbuat semampunya agar kericuhan terkait pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja.
Dengan demikian, kata Aa Gym, akan lahir keputusan yang sangat adil dan berpihak kepada masyarakat yang luas.
“Semoga Allah memberikan hidayah dan taufik kepada orang-orang yang diberi amanah agar bisa mengambil sikap yang betul-betul jadi solusi terbaik bagi bangsa, agar bangsa ini menjadi bangsa yang berkah, Aamiin Ya Allah Ya Robbal Alamin,” pungkas Aa Gym.