bakabar.com, SOLO - Sebanyak 9 pasangan pengantin melaksanakan ijab qobul di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Kamis, (11/1). Dalam rangka pernikahan massal digelar oleh Kementerian Agama Kota Solo.
Pasangan pengantin secara bergiliran melakukan ijab qobul dengan 5 orang penghulu yang telah disiapkan oleh Kementerian Agama Kota Solo. Didampingi oleh pihak keluarga masing-masing.
Setelah melakukan ijab qobul di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, para pengantin kemudian mengikuti resepsi secara bersama-sama telah disiapkan di Kantor Kementerian Agama Kota Solo.
Baca Juga: Angka Stunting Jatim Tinggi, BKKBN Gandeng Ponpes Cegah Pernikahan Dini
Menurut Bagus Sigit Setiawan, bagian sub tata usaha Kemenag Solo sebagian pasangan tersebut dijodohkan lewat forum taaruf, berjumpa, kemudian berlanjut sampai pernikahan.
"Ini pasangan pengantin berkisar sekitar umur 26 hingga 40 tahun. Setelah akad nikah ini mereka dibimbing. Tak hanya mempertemukan tapi juga ada kelanjutannya seperti apa. Seperti konseling rumah tangga islam," ungkapnya.
Melalui nikah masal ini, Kementerian Agama Kota Solo membuka kesempatan bagi siapa saja yang menghendaki. Untuk kemudian difasilitasi oleh kementerian agama untuk diakadkan secara masal.
"Di tengah masyarakat itu ada yang sudah nikah secara syariat, tapi belum tercatat secara aturan agama. Ini kita fasilitasi mahar, resepsi, serta bimbingan terkait keluarga Islami seperti apa," tuturnya.
Baca Juga: Viral! Video New Monata Bagi-bagi Uang 1 Miliar, Hasil Saweran dari Pernikahan Anak Haji Ciut
Sementara itu pasangan pengantin janda dan duda Krismiyati (47) dan juga Suwito (48) mengaku sangat senang mengikuti nikah masal yang digelar oleh Kementerian Agama Kota Solo ini digelar di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
"Bahagia banget, daripada dulu. Karena bisa menikah di Masjid Sheikh Zayed. Saya pilih nikah masal karena pengen lihat masjid ini. Ini aja gerogi sampai harus mengulang ijab qobul 2 kali," katanya.
Sedangkan Muhammad Wasi Afrianto (28) dan Ira Agus Menteri Utami (26) mengaku mendapatkan informasi nikah masal ini dari instagram. Kemudian berniat mengikuti nikah masal.
"Kalau nikah biasakan, terkendala biaya. Biayakan harus ngumpulin dulu kapannya belum tau. Kalau dari ini tanggalnya pasti, dibantu juga jadi cepet," tandasnya.
