bakabar.com, BANJARMASIN - Penyebab henti jantung mendadak perlu diketahui masyarakat dan tak boleh disepelekan.
Pasalnya, kondisi tersebut diduga menjadi pemicu 154 korban tewas dalam tragedi pesta malam Halloween di Kawasan Itaewon, Korea Selatan.
Tragedi ini bermula saat warga mulai memadati kawasan Itaewon menggunakan sejumlah kostum horor.
Mereka sangat antusias lantaran ini merupakan perayaan Halloween perdana usai terhalang pandemi COVID-19 selama tiga tahun.
Baca Juga: BP2MI Sebut Tak Ada Warga Kalsel yang Jadi Korban Tragedi Hallowen Itaewon
Sejumlah orang yang sudah berada di bagian atas jalan terjatuh, menimpa pengunjung di bawahnya.
Lantaran hal tersebut menyebabkan kepanikan hingga pengunjung saling menginjak. Petugas keamanan pun sampai harus bersusah payah menarik sejumlah orang dari kerumunan lantaran kondisinya sangat penuh.
Dari situasi tersebut, ratusan orang sudah terkapar di jalanan akibat henti jantung, beberapa pengunjung dan petugas langsung melakukan CPR (cardiopulmonary resuscitation) sebagai pertolongan pertama.
Lantas apa penyebab henti jantung? Simak ulasannya di sini.
Penyebab Henti Jantung
Henti jantung atau dikenal sebagai henti jantung mendadak, adalah ketika jantung berhenti berdetak secara tiba-tiba.
Kurangnya aliran darah ke otak dan organ lain dapat menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran, menjadi cacat, atau meninggal jika tidak segera ditangani.
Kondisi ini berbeda dengan serangan jantung atau heart attack, disebabkan oleh terjadinya sumbatan pada pembuluh darah koroner yang seharusnya memberi makan kepada otot jantung.
Orang yang mengalami serangan jantung kemungkinan bisa mengalami henti jantung setelahnya. Sedangkan henti jantung, belum tentu disebabkan oleh serangan jantung.
Dikutip dari DetikHealth, Senin (31/10), terdapat sejumlah penyebab henti jantung. Di antaranya, yaitu:
1. Aritmia dan Fibrilasi Ventrikel
Aritmia terjadi ketika sinyal listrik di jantung mengalami masalah yang menyebabkan detak jantung tidak normal.
Sementara fibrilasi ventrikel adalah jenis aritmia dan merupakan penyebab paling umum dari henti jantung.
2. Pembesaran Jantung (Kardiomiopati)
Otot jantung melebar atau menebal, menyebabkan kontraksi jantung yang tidak normal.
3. Penyakit Arteri Koroner
Jenis penyakit jantung ini terjadi ketika arteri koroner menyempit dan menebal oleh penyumbatan plak, yang membatasi aliran darah ke jantung.
Jika tidak diobati, penyakit arteri koroner dapat menyebabkan gagal jantung atau aritmia, yang keduanya dapat menyebabkan henti jantung.
Penyebab lain dari henti jantung mungkin termasuk:
4. Kehilangan Darah
5. Penyakit Jantung Katup
6. Kekurangan Oksigen
7. Tingginya Kadar Kalium dan Magnesium (Dapat Menyebabkan Aritmia)