bakabar.com, BANJARMASIN - Di era sekarang ini bentuk dari penipuan sudah sudah sangat beragam, mulai dari yang berbentuk SMS, telelon berhadiah, E-Mail dari lembaga yang tidak jelas, bahkan berbentuk phishing, yang nantinya akan meminta informasi dari kita untuk kemudian dia gunakan untuk hack akun kita dan digunakan untuk kriminalitas.
Untuk hal tersebut kita sebagai masyarakat juga harus jeli melihat berbagai modus penipuan ini. Sebab jika kita keliru hal itu tentunya hanya akan merugikan kita saja. Nah kali mimin punya sedikit tips untuk mengetahui ciri-ciri penipuan :
1. Keuntungan yang diberikan tidak masuk akal
Terkait keuntungan yang ditawarkan, biasanya tidak masuk akal. Terlalu menggiurkan untuk bisnis yang kita sendiri tidak menguasainya. Jika saja keuntungan terasa sangat besar, jangan tergiur dulu. Logikanya kalau memang itu memberi keuntungan besar, justru orang itu pasti akan berusaha memonopoli peluang itu. Kenapa harus ajak orang lain yang justru mengurangi keuntungan yang didapatkan.
2. Orang yang menawarkan, cenderung banyak memaksa
Salah satu ciri orang yang mau nipu, itu biasanya suka memaksa. Meskipun tidak secara terang-terangan, tapi seolah kita dipaksa untuk segera bekerja sama dengannya. Padahal kalau memang peluang bagus, penjelasan sistem masuk akal dan wujud dari bisnisnya sebenarnya sudah cukup.
3. Bahkan ada kalanya merendahkan profesi kita saat ini
Apalagi ada yang merendahkan profesi kita saat ini. Itu dilakukan untuk memancing reaksi kita, bahwa kita sudah selayaknya menjadi lebih baik. Padahal pada kenyataannya, bisa saja profesi kita lebih mulia bahkan lebih menjanjikan daripada peluang bisnis abal-abal yang diberikan.
4. Yang dibahas hanya tentang kemudahan, sedangkan kendala, faktor resiko, dan tingkat kesulitan tidak dibahas
Seolah-olah peluang bisnis yang ditawarkan mudah untuk dikerjakan siapa saja. Orang awam pun tidak akan kesulitan jika melakukan. Sedangkan dalam bisnis semua ada resiko dan tantangannya, tidak lupa juga tingkat kesulitan yang bisa kita hadapi pasti ada. Namanya bisnis mudah, pasti pesaingnya sudah sangat banyak dan itu bukan peluang bisnis yang bagus.
5. Dia sendiri pun hidupnya masih susah
Lihat saja kehidupan latar belakangnya. Tanpa melihat pun kita bisa tahu dari gaya hidup ketika sedang mendekat dengan kita. Sebab jika memang peluang bagus, daripada memaksa akan lebih baik membuktikan kondisi dia yang sebenarnya. Meski tidak memberi setidaknya menunjukkan bahwa dirinya sudah sukses.
6. Kalau ada produk buatannya, manfaat atau fungsinya tidak jelas
Apalagi yang berkaitan dengan produk. Jika produknya manfaatnya tidak jelas, hanya pengakuan saja, atau bahkan fungsinya cuma dibuat-buat atau di karang bebas. Kita sendiri hanya melihat saja, kurang yakin dengan itu.
7. Orang yang menawarkan cenderung berasal dari orang asing atau kurang akrab
Logikanya kalau ada peluang bisnis bagus, pasti akan menawarkan kepada keluarga lebih dulu, kerabat, atau orang-orang terdekat. Kalau sampai ke orang yang kurang akrab apalagi terlalu jauh, mending pikir dua kali sebelum ikut.
Semoga dengan sedikit tips dari mimin ini bisa bermanfaat buat kalian semua yang gak ingin ketipu sama siapa pun.