bakabar.com, BANJARMASIN - Semasa hidupnya, Rasulullah SAW diketahui memiliki seekor kucing jenis ras anggora yang diberi nama Muezza. Kucing kesayangan Rasul itu selalu menemani Rasul dalam banyak kegiatannya.
Bahkan, diceritakan bahwa suatu hari, Rasul pernah hendak mengambil jubah yang sedang ditiduri Muezza. Namun, karena tidak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, Rasul lalu memotong belahan lengan jubahnya agar Muezza tidak terbangun.
Sikap Rasul terhadap Muezza menjadi bukti bahwa Rasul sangat mencintai hewan peliharaannya. Kucing pun menjadi hewan kesayangan Rasulullah SAW karena beberapa alasan.
Berikut bakabar.com telah merangkum beberapa alasan kucing menjadi hewan kesayangan Rasulullah SAW.
1. Hewan yang Selalu Memanjatkan Doa
Salah satu hal dari Muezza yang disukai Rasul ialah sifat Muezza. Muezza suka mengeong tiap kali mendengar suara azan. Bahkan, suara kucingnya itu terdengar seperti mengikuti lantunan azan yang sedang dikumandangkan, seakan-akan memahami panggilan salat.
Bahkan, layaknya hewan lain yang selalu memanjatkan doa, kucing akan mendoakan pemiliknya karena kebaikan yang telah dilakukan mulai dari memberi makan dan merawatnya.
Ini merupakan keistimewaan dari memiliki kucing di rumah.
2. Memiliki Naluri dan Kecerdasan
Sebagai hewan peliharaan, kucing memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan pemiliknya, di antaranya ketika ia mampu mengenali pola perawatan pemiliknya.
Setelah beberapa waktu tinggal di rumah, kucing akan langsung mengenali setiap bagian rumah, tahu tentang jam makannya, bahkan memahami isyarat-isyarat tertentu dari pemiliknya.
Meski setiap kucing memiliki karakteristik yang berbeda-beda, namun semua kucing memiliki takaran tingkat kecerdasan dan nalurinya masing-masing yang luar biasa.
3. Salah Satu Hewan yang Suci dari Najis
Kucing juga merupakan salah satu hewan yang suci dari najis. Bahkan, Rasul pernah bersabda di dalam HR Malik bahwa badan, keringat, bekas sisa makanan, dan air liur kucing itu suci. Bahkan, air liurnya itu bersifat menyucikan atau membersihkan.
Hal ini bisa dibuktikan bahwa kucing kerap menjilat bagian tubuhnya. Itu menjadi momen kucing membersihkan badannya dari kotor. Bukan hanya dirinya sendiri, kucing juga membantu menjilati badan kucing lain yang disayanginya, seperti contohnya anaknya.