bakabar.com, BANJARMASIN – Penghitungan suara Pilkada Kalteng terus berjalan. Namun, dari 14 kabupaten/kota di Bumi Tambung Bungai ini, terdapat 5 wilayah dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak.
Seperti dirilis KPU Kalteng sebelumnya, 5 wilayah DPT terbanyak di Pilkada Kalteng 2020, yakni Kabupaten Kotawaringin Timur (265.270 pemilih), Kapuas (258.524 pemilih), Kota Palangka Raya (180.771 pemilih), Kotawaringin Barat (175.677 pemilih) dan Katingan (106.663 pemilih).
Lantas, bagaimana perolehan sementara suara dua pasangan calon yang bertarung di Pilkada Kalteng saat ini?
Menilik data KPU pada Jumat (11/12) hingga pukul 13.00 WIB, secara keseluruhan dari 14 kabupaten/kota, untuk sementara Pasangan petahana 02 Sugianto Sabran-Edy Pratowo dari 01 Ben Brahim S Bahat-Ujang Iskandar.
Progres data KPU terekap surat suara di 2.930 TPS dari total 6.045 TPS atau 48.47 %.
Petahana Sugianto-Edy meraup 260.872 suara atau 51.1 %.
Sementara penantang Ben-Ujang mengumpul 249.335 suara atau 48.9 %.
Nah, dari suara yang masuk itu, bagaimana perolehan kedua pasangan di 5 wilayah DPT terbanyak Pilkada Kalteng?
Untuk di Kabupaten Kotawaringin Timur dari 27.85 % yang masuk, Sugianto-Edy merauh 27.361 suara. Sementara Ben-Ujang baru 20.255 suara.
Kemudian di Kapuas, dari 42.26 % yang masuk, Sugianto-Edy kembali unggul dengan 35.462 suara. Sedangkan Ben-Ujang baru mengumpulkan 31.943, padahal wilayah ini jadi kandang Ben Brahim, karena dia masih menjabat bupati.
Selanjutnya di Kota Palangka Raya. Dari 45.98 persen suara masuk ibu kota Kalteng, Ben-Ujang unggul dengan 27.932 suara. Sedangkan Sugianto-Edy baru meraih 22.397 suara.
Kemudian di Kotawaringin Barat, dari 70.63 % suara masuk, Sugianto-Edy unggul telak. Sementara ini mereka berhasil meraih 41.791 suara. Sedangkan Ben-Ujang baru 37.217 suara.
Terakhir, dari 5 wilayah DPT terbanyak di Pilkada Kalteng, yakni Kabupaten Katingan.
Dari 56.22 % suara masuk, perolahn kedua paslon cukup ketat.
Meski demikian, Ben-Ujang unggul dengan 17.101 suara. Sedangkan Sugianto-Edy 16.804 suara.
Angka itu tentu saja terus bergerak, karena penghitungan itu belum sepenuhnya selesai. Tiap petugas KPU di kabupaten/kota masih terus merekapitulasi surat suara yang masuk.
KPU menyebutkan, data yang ditampilkan pada menu hitung suara adalah data yang hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.
Apabila terdapat kekeliruan data pada formulir Model C.Hasil-KWK, akan dilakukan perbaikan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan.
Selain itu, apabila terdapat perbedaan data yang terbaca oleh Sirekap dengan data yang tertulis pada Formulir C.Hasil-KWK, akan dilakukan koreksi pada Sirekap Web Tingkat Kecamatan.
“Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka.” demikian KPU dalam laman resminya.
Update Calon Pemenang Pilkada Kalteng, Unggul di Kapuas, Sugianto-Edy Masih Teratas
