Pemilu 2024

446 Ribu Prajurit TNI Siap Kawal Pemilu 2024 hingga Pelosok

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan pihaknya akan mengerahkan 446.516 prajurit untuk pengamanan Pemilu 2024.

Featured-Image
Sejarah dan Peringatan HUT TNI Ke-78. Foto: Antara

bakabar.com, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan pihaknya akan mengerahkan 446.516 prajurit untuk pengamanan Pemilu 2024. Jumlah ini akan diambil dari tiga matra TNI yaitu TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.

"Guna mendukung pelaksanaan operasi pengamanan pemilu TNI akan mengerahkan personel prajurit TNI sejumlah 446.516 personel dari TNI AD, TNI AL, dan TNI AU," kata Yudo dalam Rapat Kerja dengan Komisi I DPR di Senayan, Jakarta, Selasa (7/11).

Baca Juga: Panglima TNI Tegaskan Netralitas Prajurit dalam Pemilu 2024

Yudo menjelaskan seluruh personel TNI akan dibagi untuk mengawal semua tahapan Pemilu 2024 sesuai dengan penjadwalan KPU. Mereka ditempatkan di seluruh wilayah di Indonesia.

"Semuanya akan bersiap, ada satuan-satuan TNI baik Kodam, Korem, Kodim. kemudian Koarmada maupun Koopsud dan juga di pangkalan-pangkalan TNI AL maupun AU," ujarnya.

Selain personel, pihak TNI juga menyiagakan alutsistanya dengan jumlah dan jenis sesuai kebutuhan. Selain untuk pengamanan, pasukannya juga dikerahkan untuk mengawal dan mendistribusikan logistik Pemilu 2024.

"Karena pasti untuk mendistribusi ke pulau-pulau terluar ini secara rutin setiap ada pemilu kita biasanya dilibatkan," ujarnya.

Baca Juga: KSAD: Prajurit Berpolitik Harus Keluar dari TNI

Yudo kembali menegaskan kepada seluruh jajarannya untuk menjaga netralitas di Pemilu 2024. Ia telah menerbitkan sejumlah regulasi yang mengatur ihwal netralitas prajurit TNI tersebut, sehingga semua anggota TNI wajin menjalankannya.

Terkait netralitas TNI, Yudo takkan segan menindak tegas prajurit TNI yang terbukti terlibat dalam politik praktis maupun memihak salah satu parpol ataupun pasangan calon.

"Dalam bentuk peraturan Panglima TNI dan sosialisasi regulasi internal TNI yang dilaksanakan secara terus menerus," tukasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner