Hot Borneo

4 Nakes di HST Sabet Juara Tingkat Kalsel, Intip Inovasi Dokter Shinta

apahabar.com, BARABAI – 4 tenaga kesehatan (nakes) di Hulu Sungai Tengah (HST) berhasil menjadi yang terbaik…

Featured-Image
4 nakes teladan di puskesmas menerima penghargaan dari Bupati Aulia Oktafiandi usai apel gabungan di halaman Kantor Setda HST, Senin (12/9). Foto-apahabar.com./Lazuardi

bakabar.com, BARABAI – 4 tenaga kesehatan (nakes) di Hulu Sungai Tengah (HST) berhasil menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Keempatnya sukses menyabet juara pertama dan ketiga setelah bersaing inovasi di tingkat kabupaten HST, Juni 2022 lalu.

Masing-masing nakes itu berhasil menyabet juara pada kategori Dokter Umum, Gizi, Sanitasi Lingkungan dan Perawat.

Salah satu nakes, dokter Shinta Mirani berhasil menjadi juara ke tiga pada kategori dokter umum teladan.

Shinta, dokter di Puskesmas Kubur Jawa HST ini berhasil meraih penghargaan di tingkat provinsi berkat inovasi Relaksasi untuk Sehat (ReHaT).

Inovasi yang berangkat dari kaum rebahan semasa pandemi itu sudah lama diterapkannya di puskesmas. ReHaT ditujukan untuk kegiatan fisik.

Mengingat saat pandemi aktivitas terbatas dan kegiatan berkurang, sehingga tubuh mudah diserang penyakit.

Cukup mudah mengaplikasikan inovasi wanita kelahiran Barabai Selatan 1986 ini. Cukup dengan beraktivitas sehari-hari, latihan fisik dan olahraga.

Tidak hanya diterapkan saat pandemi. ReHat juga berguna untuk kebugaran tubuh, seperti pengaruh berat badan, lingkar pinggang dan kelenturan otot.

img2

Dokter Shinta setelah menerima penghargaan dari Bupati Aulia Oktafiandi usai apel gabungan di halaman Kantor Setda HST, Senin (12/9). Foto-bakabar.com/Lazuardi

“Yang terpenting bisa menghindari penyakit tidak menular. Seperti hipertensi, jantung dan diabetes,” kata alumni Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (FK ULM) 2004, usai mendapat penghargaan dari Bupati HST, Aulia Oktafiandi, Senin (12/9).

Dengan inovasi itu, Shinta berharap bisa meningkatkan kinerja dalam pelayanan kesehatan di HST.

“Tentunya dengan dukungan pemerintah dalam segi profesi kami,” tutup Shinta.

Selain dokter Shinta, ada dua nakes yang bakal melaju ke tingkat Nasional. Dia yakni, Danang Hanif R dari Puskesmas Pandawan dan Sri Asnah dari Ilung.

Danang menyabet juara pertama pada kategori perawat. Inovasinya yakni, Percepatan Capaian Keswa dengan Upaya Koordinasi dan Aplikasi (PECANDU KOPI).

Sementara Sri Asnah dari Puskesmas Ilung juga berhasil juara pertama pada kategori Sanitasi Lingkungan. Inovasinya Gerakan Masyarakat Membuat Jamban Sehat (GAMBUS).

Pada kategori gizi, Rizky Fahrina dari Puskesmas Pantai Hambawang juga berhasil menyabet juara ke tiga. Inovasinya yakni, Posyandu Bersama Anak dengan Stunting (POS Bersanding).

Plt Dinas Kesehatan (Dinkes) HST, H Mursalin mengapresiasi nakes yang berprestasi. Dia berharap kepada nakes teladan itu terus memberikan kontribusi terbaiknya.

“Mudah-mudahan dukungan Pemkab HST dan suport dari Dinkes bisa lanjut ke nasional dang mengharumkan HST,” tutup Mursalin.

Komentar
Banner
Banner