bakabar.com, BANJARMASIN - Situs jual beli besar di Indonesia, OLX, dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya.
Dilansir CNN Indonesia, Senin (30/1), sebuah sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, OLX Group bakal melakukan pengurangan karyawan untuk cabang Indonesia.
Tak hanya itu, perusahaan juga berencana untuk menjual bisnis otomotif yang ada di Indonesia. Hal ini dikarenakan penjualan yang sepi.
Sumber tersebut menyebutkan setidaknya 300 orang dari 1.000 karyawan yang ada di Indonesia bakal terdampak PHK ini. Artinya, ada 30 persen karyawan OLX bakal kehilangan pekerjaan.
Selain itu, perusahaan juga bakal mengubah arah bisnis secara perlahan dari saat ini model bisnis ke konsumen (business to consumer/B2C) menjadi konsumen ke bisnis (consumer to business/C2B) dan bisnis ke bisnis (business to business/B2B).
Badai PHK memang masih menjadi ancaman memasuki tahun yang baru ini. Lanjutan PHK sudah terjadi di berbagai perusahaan di awal 2023.
Sebut saja, anak Uber dalam bidang logistik, Uber Freight, mengumumkan bakal melakukan PHK terhadap sekitar 150 orang atau 3 persen dari total pekerjanya pada Selasa (24/1) lalu.
Kemudian, ada juga induk perusahaan Google yaitu Alphabet, Microsoft, hingga Vox Media yang dengan kompak menyatakan bakal mengurangi jumlah karyawannya.
Langkah ini mengikuti perusahaan ternama lain di Amerika Serikat yang mem-PHK karyawannya seperti Amazon, Goldman Sachs, dan Salesforce.
Dengan kondisi ini, maka tak heran bahwa banyak perkiraan kondisi perekonomian, termasuk bisnis masih gelap di tahun ini.