bakabar.com, BALIKPAPAN - Puluhan orang diduga menjadi korban penipuan travel umrah di Kalimantan Timur (Kaltim). Kerugian capai Rp1,3 miliar.
Kuasa hukum korban, Ardiansyah menjelaskan bahwa ada 30 orang yang melapor akibat kejadian itu. Mereka menjadi korban penipuan agend travel PT DAP asal Jakarta.
Menurut Ardiansyah, pihak travel mulai menawarkan program umroh pada November 2022 di salah satu mall Balikpapan.
"Asa 30 jemaah yang tertarik dan mendaftar program itu," kata Ardiansyah, Rabu (18/10).
Baca Juga: Wariskan Masalah, Kapolri Diam-diam Lantik Kapolda Kaltim dan Kalteng!
Baca Juga: DPRD Kaltim Minta Masyarakat Bisa Kelola Lahan HGU PT Budi Duta Agromakmur
Mereka dijanjikan berangkat pada Februari 2023. Delapan bulang berselang, para jemaah tak kunjung diberangkatkan.
Upaya untuk bertemu dengan direktur pun sudah dilakukan. Sayang, para korban tak bisa menemui direktur PT DAP di Jakarta. Para korban pun berinisiatif melaporkan ke Polda Kaltim.
"Total kerugian Rp1,3 Miliar. Para korban berasal dari Balikpapan, Samarinda dan daerah lainnya di Kaltim," ujar Ardiansyah.
Kini, kasus itu masih dalam tahap penyelidikan. Mereka berharap bisa segera bisa diselesaikan.
