Hiburan

3 Festival Musik Besar Terancam Batal, APMI Turun Tangan!

Asosiasi Promotor Musik Indonesia atau APMI tengah fokus memperbaiki alur perizinan terhadap beberapa festival musik yang akan berlangsung.

Featured-Image
Ilustrasi DWP. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN - Asosiasi Promotor Musik Indonesia atau APMI tengah fokus memperbaiki alur perizinan terhadap beberapa festival musik yang akan berlangsung.

Nama-nama festival musik besar seperti Soundrenaline 2022, Head In The Clouds, dan DWP pun terancam batal diselenggarakan. Tentunya hal itu berkaitan dengan perizinan.

APMI tak mau tinggal diam mengenai keadaan itu. Mereka pun tengah mengoptimalkan permintaan perizinan terhadap pihak kepolisian.

"Isu paling liar adalah semua event tidak boleh sampai Desember 2022, nanti ya mungkin kita baru boleh lagi tahun 2023. Nah tanpa mengecilkan event yang lain, kalau semua event tidak boleh di tahun 2022 kita akan kehilangan 3 event besar tadi, Soundrenaline, HITC, DWP, nah itu nggak baik buat kita," jelas Emil Mahyudin selaku Sekjen APMI melansir DetikHot, Jumat (4/11).

Bukan tanpa alasan, APMI memperjuangkan tiga festival musik itu karena dianggap paling banyak memberikan keuntungan bagi perekonomian negara.

Head In The Clouds, DWP, sampai Soundraline 2022 dikenal karena memiliki skala yang besar dan bisa menarik para turis untuk datang ke Indonesia.

Bukan hanya itu saja, pada ketiga festival musik itu pun bisa membawa nama baik Indonesia di kancah industri musik internasional.

"Kita fight untuk seluruh event, memang yang jadi headnya itu Soundrenaline, Head In The Clouds, dan DWP," tegas Emil.

"Memang kami sedang menjalankan diskusi agar tiga event itu tetap berjalan. Itu adalah tiga event yang membawa nama Indonesia sampai besar itu memang kita harus tuntut sampai berhasil," pungkas Emil.

Editor


Komentar
Banner
Banner