Darurat Karhutla

288 Hektare Lahan di Tanah Bumbu Terbakar Sepanjang Juli-Oktober

Kabupaten Tanah Bumbu masih menetapkan status siaga bencana kebakaran dan lahan (karhutla). Sebab, hingga Oktober ini ratusan lahan terbakar akibat karhutla.

Featured-Image
Tim gabungan satgas Karhutla saat memadamkan api. Foto-BPBD Tanbu.

bakabar.com, TANAH BUMBU - Kabupaten Tanah Bumbu masih menetapkan status siaga bencana kebakaran dan lahan (karhutla). Sebab, hingga Oktober ini ratusan lahan terbakar.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu, sepanjang 1 Juli hingga 3 Oktober 2023 kurang lebih seluas 288 hektare lahan semak belukar dan semi gambut terbakar.

Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu, Sulhadi menerangkan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya karhutla, pihaknya telah membentuk satgas di setiap kecamatan.

"Kami sudah membentuk satgas karhutla di setiap kecamatan. Yang dikomandoi danramil, kapolsek, dan camat," tuturnya, Sabtu (7/10).

Adapun luasan lahan yang terbakar terdiri di beberapa wilayah seperti Desa Kersik Putih, Batulicin, Segumbang, Polewali Marajae, Suka Maju dan Maju Bersama di Kecamatan Batulicin.

Kemudian Desa Serdangan, Sepunggur, Saring Sungai Binjai, Api-Api, Pulau Tanjung, dan Karya Bakti di Kecamatan Kusan Tengah.

Sejumlah desa di Kecamatan Simpang Empat juga terimbas karhutla seperti Desa Gunung Besar, Kampung Baru, Mekarsari, dan Sungai Dua di Kecamatan Simpang Empat.

Baca Juga: Terungkap! Teka-teki Pria Banjarbaru yang Ditemukan Tewas hingga Gosong

Disusul Desa Kampung Baru, Bebtung, dan Sungai Lembu di Kecamatan Kusan Hilir. Termasuk Desa Angsana dan Bunati di Kecamatan Angsana.

Terakhir di Desa Satui Timur di Kecamatan Satui dan Desa Sungai Loban di Kecamatan Sungai Loban.

Menindaklanjuti penanganan karhutla di Tanah Bumbu, Sulhadi bersama tim gabungan telah menyiapkan ratusan personel untuk menangani karhutla.

"Ada ratusan personel yang disiapkan. Mereka dari BPBD, TNI, Polri, Bribob, KPH, dan Manggala Agni. Relawan juga banyak yang ikut membantu," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner