Perayaan Unik

26 September, Hari Perayaan Internasional 'Menulis Pernyataan Cinta'

Sebelum teknologi mengubah pola komunikasi, menulis pernyataan cinta pada selembar surat adalah hal yang sangat romantis.

Featured-Image
Ilustrasi menulis surat cinta. Sumber: freepic.

bakabar.com, JAKARTA - Sebelum teknologi mengubah pola komunikasi, menulis pernyataan cinta pada selembar surat adalah hal yang sangat romantis.

Tanggal 26 September ditetapkan sebagai Hari Perayaan Internasional "Menulis Pernyataan Cinta." Berbeda dengan perayaaan Hari Valentine's, hari ini adalah hari khusus mengungkapkan pernyataan cinta melalui tulisan.

Mengutip nationaltoday.com, perayaan ini ditetapkan untuk melestarikan budaya mengungkapkan rasa cinta melalui tulisan. Sebelum ditemukannya email dan media sosial, catatan surat cinta tertua dapat ditemukan tertera dalam teks India kuno yang disebut “Bhagavata Purana”, sekitar 5.000 tahun yang lalu.

Surat itu dikirim oleh utusan Putri Rukmini dan diberikan kepada seorang raja bernama Krishna.

Baca Juga: Mencintai Diri Sendiri Ternyata Bisa Mengurangi Stres

Di Mesir Kuno dan Roma, seni menulis surat — baik formal maupun informal (cinta) merupakan topik yang sangat menarik. Surat cinta diajarkan sebagai keterampilan hingga awal abad ke-18. Pada paruh kedua abad ke-18, sastra dan tulisan telah mengalami perubahan besar karena pengaruh kaum romantis dan gagasan mengajarkan cara menulis surat cinta dipertanyakan.

Menurut kaum Romantis, surat cinta harus datang dari hati. Tidak boleh ada yang dibuat-buat atau dibuat-buat tentang isinya.

Pada paruh pertama abad ke-20, surat cinta terus berkembang pesat karena banyaknya peperangan yang memisahkan sepasang kekasih. Tanpa internet atau ponsel, surat cinta menjadi satu-satunya pertukaran dan media komunikasi yang signifikan antar sepasang kekasih ketika dipisahkan oleh jarak.

Pada paruh kedua abad ke-20, internet dan teknologi lahir dan media surat cinta perlahan mulai tergantikan.

Baca Juga: Rekomendasi Drakor tentang Rumitnya Cinta dalam Persahabatan

Pada abad ke-21, kita sudah memiliki email, aplikasi media sosial, dan ponsel untuk berkomunikasi dengan orang yang kita cintai. Ini berarti seni menulis dan menerima surat cinta sudah mulai memudar. Mail kini berarti email, bukan surat fisik.

Semangat menulis surat cinta dan menerimanya belum mati. Banyak penulis dan romantisme di seluruh dunia yang masih menjaga tradisi ini tetap hidup. Meskipun kita tidak begitu yakin siapa yang mendirikan Hari Catatan Cinta, sepertinya ini adalah sebuah inisiatif untuk mewujudkannya. sedang dilupakan kembali.

Editor
Komentar
Banner
Banner