bakabar.com, JAKARTA – 22 warga Palestina ditangkap usai terjadi bentrokan dengan Polisi Israel di luar Kota Tua, Yerusalem.
Dilansir Detikcom yang mengutip Associated Press, Rabu (20/10/2021), Kepolisian Israel dalam pernyataannya menyebut warga Palestina melemparkan batu ke arah polisi dan bus-bus umum di dekat Gerbang Damaskus menuju Kota Tua pada Selasa (19/10) waktu setempat.
Sebelumnya, ribuan warga Palestina menggelar pawai di sepanjang tembok Kota Tua dan berhenti di gerbang, di mana lagu nasional Palestina kemudian dimainkan oleh marching band. Pawai kemudian berlanjut hingga ke Masjid Al-Aqsa, di mana puluhan ribu orang memperingati hari lahir Nabi Muhammad.
Warga Palestina menyebut polisi Israel membatasi pertemuan di dalam dan sekitar Gerbang Damaskus, dalam apa yang disebut sebagai provokasi.
Seorang fotografer Associated Press yang ada di lokasi melaporkan belasan pemuda meneriaki polisi Israel dan melemparkan botol air mineral, setelah polisi melemparkan granat kejut. Bulan Sabit Merah Palestina menuturkan pihaknya merawat 17 korban luka, termasuk 10 orang yang dilarikan ke rumah sakit.
Warga Palestina diketahui juga terlibat bentrok dengan polisi Israel selama bulan suci Ramadan pada April dan Mei lalu setelah polisi memasang barikade di Gerbang Damaskus, yang menjadi tujuan liburan populer bagi keluarga Palestina.