bakabar.com, JAKARTA – Rumah tangga penyanyi dangdut Nita Thalia dan Nurdin Rudythia bakal berakhir di pengadilan.
Nita Thalia dan suaminya, saat ini tengah menjalani proses persidangan menyusul gugatan cerai yang diajukan Nita kepada suaminya.
Di persidangan terungkap sejumlah fakta tentang kehidupan rumah tangga Nita Thalia yang selama ini dijadikan istri kedua oleh suaminya.
Salah satu alasan yang terungkap adalah soal penghasilan.
Selama jadi istri kedua Nita Thalia mengatakan penghasilannya dipotong 40 persen selama 15 tahun oleh sang suami.
Baca Juga : Video Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman Terciduk Jalan Berdua, Pakai Gaun Mini dan Berpegangan Erat!
Sebagaimana dilansir dari Detikc.om, Senin (19.10.2020), Nita Thalia akhirnya gugat cerai Nurdin Rudythia yang selama 20 tahun terakhir menjadikannya sebagai istri kedua.
Mendengar tudingan Nita Thalia, Nurdin Rudythia membantah pemotongan itu untuk kepentingan pribadi.
“Jadi potongan hasil nyanyi itu bukan di potong untuk pribadi saya, tetapi oleh manajemen,” sambungnya.
Nuridn menyebut potongan itu dilakukan oleh manajemen dan untuk keperluan produksi Nita Thalia sebagai pedangdut. Kebetulan, Nurdin Rudythia adalah produser dan manajernya.
“Selain menjadi suami, saya juga menjadi produser dan manajernya. Kebetulan istri saya itu masuk di label perusahaan saya dan manajemennya pun sama,” ujar Nurdin.
Kata Nurdin, hasil kerja keras Nita itu dipotong sebesar 40 persen. Hal itu juga demi kepentingan Nita sebagai artis yang berada di bawah naungannya.
Pembiayaan seperti tabungan pembuatan album, biaya asisten, hingga biaya tak terduga pun juga dijelaskan Nurdin. Bagi Nurdin, keuntungan yang didapatkan manajemen dari Nita Thalia hanya sedikit.
“Memotong 40 persen itu adalah untuk kepentingan dan biaya operasional artis itu sendiri. Di antaranya 10 persen untuk tabungan pembuatan album, 30 persen untuk biaya asisten, makeup, makan artis dan crew dan biaya-biaya lainnya selama artis itu ada acara,” paparnya.
“Jadi kalau mau dihitung ke manajemen masuknya itu sedikit sekali. Tidak seperti manajemen lain, dipotong persentase hanya untuk manajemen aja tidak termasuk biaya,” sambung Nurdin.
Menurut Nurdin Rudythia untuk urusan nafkah dirinya merasa tidak pernah ingkar. Dia menyebut istri keduanya itu tidak pernah kelaparan atau bahkan kekurangan selama menikah 20 tahun.
“Dia selama 20 tahun tidak pernah kelaparan. Saya jalankan, kewajiban saya sebagai suaminya. Mau saya keluarin catatan dia berapa? Saya ngeluarin itu, tidak kurang dari Rp 30 juta per bulan untuk hidup dia pribadi,” kata Nurdin.
Editor : El Achmad