bakabar.com, MARABAHAN - Sebanyak 2 rumah kosong hangus terbakar di Jalan Berangas RT 7, Kelurahan Berangas Barat, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kamis (11/5/2023) sekitar pukul 13.40 Wita.
Berdasarkan informasi yang dihimpun bakabar.com di lapangan, asal api yang menghanguskan 2 rumah kosong tersebut diduga sengaja dibakar.
Salah satu warga setempat bernama Lisda menceritakan asal mula api dari rumah kosong tersebut.
"Api itu begitu cepat membesar karena derasnya angin dan cuaca panas, saya pun berteriak memanggil pemadam terdekat," ujar Lisda kepada bakabar.com.
Lisda juga mengatakan api tersebut membakar dua buah rumah. "Dua buah rumah yang terbakar," katanya.
Baca Juga: Api Berkobar di Berangas Batola, 2 Buah Rumah Kosong Hangus
Lisda pun menduga kebakaran tersebut akibat dibakar seseorang, karena tidak ada penghuninya.
"Bingung kok terbakar, sedangkan rumah itu kosong, gelap dan angker, kayanya dibakar sih kalo korsleting kemungkinan gak mungkin karna gak ada aliran listrik" duga Lisda.
Sebelumnya rumah itu sempat dihuni satu keluarga, namun setelah salah satu anaknya meningal dunia karena gantung diri, seiring itu rumahnya kosong dan tak ditempati lagi.
"Dulu sekitar belasan tahun ada yang menempati satu keluarga, saat anaknya meninggal karena gantung diri, keluarga itu meninggalkan rumahnya, entah kemana tidak tahu," ungkap Lisda.
Kapolsek Alalak Ipda Syahminan Rizani mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Kami masih melakukan penyelidikan," ucap Ipda Syahminan Rizani.
Sementara itu, Iptu Rizani memastikan tidak benar soal adanya dugaan rumah kosong tersebut sengaja dibakar.
"Jadi belum bisa diduga ada kesengajaan karena dibakar, masalahnya juga rumah sudah 15 tahun kosong," katanya.
Rinjani menegaskan 2 rumah tersebut masih ada jaringan listrik.
"Masih ada jaringan listrik, kita masih menduga akibat korsleting listrik karena kondisi perlistrikan yang terbuka dan terkena hujan, panas," tegasnya.
Usai terjadinya kebakaran tersebut, Iptu Rizani pun memanggil pemilik rumah ke Polsek Alalak untuk diminta keterangan.
"Sampai saat ini pemilik rumah kita panggil ke polsek untuk memberikan keterangan," jelasnya.
