bakabar.com, JAKARTA - Kasus dugaan keracunan di Desa Ciketing Udik, Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan dua orang masih selamat.
Dua orang korban yang masih selamat awalnya dirawat di RSUD Bantargebang Kota Bekasi, MDS (34) dirawat di ruang ICU, dan NR (5) di ruang rawat inap.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, Novrian menyebut akan merekomendasikan NR (5) ke tempat Rehabilitasi di Jakarta.
Novrian menambahkan bahwa pihaknya saat ini sudah berada di salah satu tempat Rehabilitasi di Jakarta, langkah itu diambil karena sudah mendapatkan persetujuan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi.
Baca Juga: Sebelum Jadi TKP Sekeluarga Keracunan, Saksi: Ada Pria Misterius
"Sudah acc (disetujui) KPAD dan DP3A sudah berkoordinasi dan kita sudah di salah satu tempat rehabilitasi di Jakarta," kata Novrian saat dihubungi, Selasa (17/01).
Meski korban akan dipindahkan ke tempat rehabilitasi, Novrian mengatakan tumbuh kembang NR akan terus dipantau oleh pihaknya.
"Dalam pemantauan kita juga untuk tumbuh kembangnya," ujar Novrian.
Sementara itu, korban yang juga selamat MDS yang menjalani perawatan di ruang ICU RSUD Bantargebang sejak malam kemarin sudah dipindahkan ke RS Polri Jakarta Timur.
"Pasien dewasa sudah dibawa ke RS Polri semalam," ucap Humas RSUD Bantar Gebang, Sandy Romadoni, saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Terungkap! Sosok Suami Sekeluarga Tewas Keracunan di Bekasi
Diketahui MDS menjalani perawat di RSUD Bantargebang sejak ditemukan tidak sadarkan diri pada pada Kamis (12/01).
Sandy menambahkan kondisi MDS saat dipindahkan ke RS Polri dalam keadan baik dan dapat berkomunikasi.
"Sudah membaik, sudah bisa berkomunikasi, tinggal agak nyeri di ulu hati," kata Sandy.