bakabar.com, PALANGKA RAYA - Seluas 17,75 hektare hutan dan lahan gambut di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), terbakar sejak medio Mei 2023.
Kepala BPBD Palangka Raya, Emi Abriyani mengungkapkan faktor penyebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla) diduga sengaja dilakukan oleh oknum masyarakat.
Tujuannya untuk membuka lahan pada musim kemarau.
"Sampai hari ini jumlah kejadian kebakaran ada 18 kali dengan rata-rata luasan lahan yang terbakar 1 hektare lebih," ucap Emi, Jum'at (2/6).
Selain itu, kata dia, cuaca panas ekstrem juga menjadi pemicu lahan dan semak belukar kering terbakar. Pihaknya pun kini telah menetapkan status siaga darurat karhutla.
"Untuk mengantisipasi meningkatkan kejadian kebakaran di Palangka Raya, kami terus melakukan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membakar lahan secara sembarangan," tandasnya.