bakabar.com, BANJARMASIN - Sebanyak 149 orang tewas dalam kerumunan akibat berdesakan dan terinjak saat merayakan Halloween di Itaewon, Korea Selatan, pada Sabtu (29/10).
Melansir dari AFP, Minggu (30/10), menurut saksi mata yang berada di lokasi bercerita bahwa orang-orang menumpuk saat berebut keluar dari kerumunan yang menyesakkan itu.
"Ada begitu banyak orang yang didorong dan saya terjebak di antara kerumunan dan saya tidak bisa keluar pada awalnya juga," kata Jeon Ga-eul.
Kala itu, Jeon juga sempat berfirasat bahwa hal buruk akan terjadi saat merayakan Halloween.
"Saya merasa seperti kecelakaan pasti akan terjadi," ujarnya.
Selain saksi mata, pemadam kebakaran juga sulit untuk melakukan evakuasi secara menyeluruh untuk para korban yang tewas.
"Banyaknya korban jiwa akibat banyak yang terinjak-injak saat acara Halloween," kata Pejabat Departemen Pemadam Kebakaran Choi Seong Beom.
Lee Beom Suk, dokter yang menangani pasien kasus tersebut menjelaskan bahwa banyak korban yang terinjak-injak saat kerumunan hingga akhirnya tergeletak di trotoar.
"Ketika saya pertama kali mencoba CPR, ada dua korban tergeletak di trotoar. Tapi jumlahnya meledak segera setelah itu, melebihi jumlah responden pertama di tempat kejadian," kata Lee dilansir YTN.