bakabar.com, JAKARTA – Migrain atau sakit kepala sebelah yang disertai dengan gejala lain seperti mual dan sensitif dengan cahaya disebabkan oleh berbagai faktor.
Salah satu faktornya adalah sering mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat memicu migrain.
Aspek yang perlu dicatat adalah tidak adanya pemicu migrain yang universal. Artinya, apa yang memicu serangan migrain pada satu individu mungkin tidak berlaku untuk individu lain.
Menurut Migraine Research Foundation, yang dikutip dari laman Healthline pada Kamis (14/9), makanan dan minuman dapat memicu migrain, terutama jika dikombinasikan dengan pemicu lain yang mungkin ada dalam lingkungan sehari-hari kita.
Baca Juga: Risiko Terkena Kanker Menjauh! Cukup Lakukan Aktivitas Sederhana Ini
Namun, penyelidikan dalam bidang ini tidaklah sederhana, karena kaitan antara makanan, pemicu lain, dan migrain bersifat sangat individual.
Simak daftar makanan penyebab migrain yang wajib dikurangi dilansir dari Healthline.
Kafein
Kafein yang dapat ditemukan dalam kopi, teh, dan cokelat, memiliki efek yang kompleks pada migrain.
Sementara terlalu banyak kafein atau berhenti mengonsumsinya tiba-tiba dapat memicu migrain.
Pada beberapa kasus, kafein juga dapat membantu menghentikan serangan migrain atau meredakan sakit kepala dengan penggunaan sesekali.
Baca Juga: Migrain vs Migrain Kronis, Apa Perbedaanya?
Pemanis buatan
Makanan yang ada pemanis buatan juga menjadi perhatian, terutama aspartam.
Pemanis buatan ini sering ditambahkan ke makanan dan minuman untuk memberikan rasa manis tanpa tambahan gula.
Tetapi beberapa penelitian menghubungkannya dengan serangan migrain.
Alkohol
Alkohol khususnya anggur merah, telah menjadi subjek penelitian karena kemampuannya memicu migrain pada sebagian individu.
Salah satu faktor yang berperan adalah dehidrasi yang dapat disebabkan oleh alkohol, yang juga merupakan penyebab umum sakit kepala.
Coklat
Makanan yang mengandung kafein dan beta-phenylethylamine, merupakan pemicu migrain umum kedua setelah alkohol.
American Migraine Foundation mencatat bahwa coklat mempengaruhi sekitar 22 persen orang yang mengalami migrain.
Baca Juga: Ketahui Waktu Penyebaran Flu, Hindari Demi Kesehatan Diri
MSG (monosodium glutamat)
Makanan yang mengandung MSG juga menjadi perhatian karena potensinya memicu migrain pada beberapa individu.
MSG dapat memicu episode migrain parah pada 10 hingga 15 persen penderita migrain.
Daging yang diawetkan
Contohnya seperti daging deli, ham, hot dog, dan sosis, mengandung nitrat yang dapat memengaruhi pembuluh darah di otak dan berkontribusi pada migrain.
Keju tua
Makanan yang mengandung tyramine, adalah pemicu migrain lainnya. Tyramine adalah senyawa yang terbentuk selama penuaan makanan dan dapat menyebabkan sakit kepala pada beberapa individu.
Baca Juga: Faktor Non-Makanan yang Bisa Naikan Kadar Kolesterol
Makanan yang diasinkan dan difermentasi
Contohnya seperti kimchi, kombucha, dan acar, juga dapat mengandung tiramin dan menjadi pemicu migrain.
Makanan dan minuman beku
Penganan beku terutama jika dikonsumsi dengan cepat setelah berolahraga atau saat tubuh sedang panas, dapat memicu rasa sakit yang tajam di kepala.
Makanan asin
Ini khususnya untuk makanan olahan yang mengandung pengawet berbahaya, juga dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu migrain pada beberapa individu.
Perlu diingat bahwa respons terhadap makanan ini dapat berbeda-beda antara individu.
Jjadi penting untuk mencatat reaksi pribadi terhadap makanan dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika Anda mengalami migrain yang terkait dengan makanan tertentu.