bakabar.com, KANDANGAN - Pascabencana banjir bandang pada Kamis (16/3) sore, total 10 rumah terdampak di Desa Malinau RT 02 Loksado, Hulu Sungai Selatan (HSS).
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSS, 10 rumah warga terdampak banjir bandang dihuni oleh 10 kepala keluarga (KK) dengan total sebanyak 38 jiwa.
"Totalnya ada empat buah rumah warga mengalami kerusakan akibat banjir bandang," kata Kepala Pelaksana BPBD HSS, Kusairi.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Desa Malinau HSS
Satu rumah ditempati Mukhyar beserta keluarganya rusak 100 persen, sementara 3 buah rumah lainnya rusak pada bagian dapur karena hanyut tersapu arus banjir bandang.
Selanjutnya, tempat tinggal 6 kepala keluarga lainnya hanya mengalami kerugian kecil karena sejumlah peralatan rumah tangga ikut hilang terseret air.
Kepala Pelaksana BPBD HSS memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam musibah bencana banjir bandang di Desa Malinau RT 02 Loksado.
Baca Juga: Tanah Longsor di HSS Rusak Rumah Warga Desa Malinau
Sebelumnya, Kamis (16/3) sekitar pukul 16.00 Wita terjadi banjir bandang yang disebabkan tingginya intensitas curah hujan di kawasan Pegunungan Meratus Loksado.
Bahkan, debit air pada sejumlah wilayah HSS seperti di Bendungan Amandit Padang Batung juga mengalami kenaikan tinggi.
Warga Kandangan dan sekitarnya khususnya yang berada di sekitar bantaran sungai diminta waspada terhadap banjir luapan Sungai Amandit.