bakabar.com, NAPLES – Liverpool dibantai Napoli di matchday pertama fase grup Liga Champions 2022/2023. Situasi ini membuat pelatih Juergen Klopp tak kuasa menahan kritikan untuk pemain-pemain The Reds.
Bermain di Stadion Diego Armando Maradona, Kamis (8/9), Liverpool kelihatan limbung sejak awal dan menelan kekalahan telak 1-4.
Piotr Zieliski mencetak dua gol, salah satunya dari titik penalti, serta Zambo Anguissa dan Giovanni Simeone. Adapun gol Liverpool diceploskan Luis Diaz di menit 49.
Menurut data Opta dan Transfermarkt, kalah dengan selisih 3 gol merupakan hasil paling jelek Liverpool di Liga Champions.
Sebelumnya Liverpool menderita kekalahan serupa ketika berjumpa Barcelona di 2018/2019 dan Real Madrid musim 2014/2015. Kedua raksasa Liga Spanyol ini menggilas The Reds dengan skor 3-0.
Tak mengherankan kalau Juergen Klopp kemudian menyebut penampilan Mohamed Salah cs relatif buruk dan pantas menerima kekalahan.
“Kami tidak pernah seburuk itu dalam permainan. Kami tidak kompak, baik dalam bertahan maupun menyerang,” papar Juergen Klopp.
“Kami bermain terlalu melebar. Kami mencoba menyelesaikan situasi sendiri, tetapi tidak bisa benar-benar bermain bersama,” imbuhnya.
Kelemahan mencolok terlihat dari kinerja pertahanan. Kuartet Trent Alexander-Arnold, Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Andy Robertson terlihat rapuh.
Terlihat jelas dalam gol kedua Napoli yang dicetak Andre-Frank Zambo. Faktanya Zambo hanya perlu membuat umpan satu-dua dengan Zielinski untuk memperdaya kiper Alisson Becker.
Kemudian di tengah, tiga gelandang Liverpool minim kreativitas. James Milner terlihat kepayahan, sementara Harvey Elliott bermain canggung.
Tak berbeda jauh dengan Fabinho. Gelandang kelahiran Brasil ini terkunci dan gagal mengembangkan permainan.
Pergantian pemain juga tak mengubah permainan Liverpool. Thiago Alcantara, Darwin Nunez, Diogo Jota dan Arthur Melo tidak banyak memberi efek positif.
Untungnya lini depan mereka yang berisikan trio Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Luis Diaz masih sediki lebih baik. Tercatat 7 shot on target berhasil dibukukan.