News

Truk Kontainer Tabrak Tiang BTS, 10 Orang Dinyatakan Tewas di Lokasi

apahabar – JAKARTA, Kecelakaan maut truk kontainer bermuatan besi rangka beton terjadi di depan SDN Kotabaru…

Featured-Image
Truk kontainer bermuatan besi rangka beton mengalami kecelakaan maut di kawasan Kranji, Bekasi. Foto: Dian/apahabar.com

apahabar – JAKARTA, Kecelakaan maut truk kontainer bermuatan besi rangka beton terjadi di depan SDN Kotabaru 2, Jalan Sultan Agung, Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Rabu (31/8).

Truk kontainer bermuatan besi tersebut melaju dari arah Bekasi menuju ke Cakung. Tepat di depan sekolah, kendaraan kehilangan kendali yang menyebabkan truk oleng ke arah kiri jalan.

Akibatnya truk bernopol N 8051 tersebut menabrak sejumlah kendaraan dan tiang BTS yang membuatnya roboh dan menimpa truk boks yang sempat melintas di depan lokasi kejadian.

Ketua RW 01 Asmawi mengatakan, peristiwa tersebut bertepatan dengan jam pulang sekolah siswa SDN Kota Bekasi II dan III.

"Kejadian sekitar pukul 10.00 WIB. Saya juga kebetulan habis jemput anak saya sekolah enggak lama ada kejadian ini," kata Asmawi saat ditemui bakabar.com di lokasi kejadian, Rabu (31/8).

Para korban saat ini dilarikan ke Peristiwa itu terjadi ketika sebuah truk menabrak sebuah tiang telekomunikasi dan sejumlah kendaraan yang sedang terparkir di pinggir jalan. Selain itu, sebuah mobil boks turut tertimpa tiang telekomunikasi yang roboh usai ditabrak truk kontainer tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan mengonfirmasi soal kecelakaan itu.

“Dirlantas sudah mengarah ke lokasi kecelakaan,” kata Zulpan saat diwawancara.

Namun, dia belum menjelaskan soal jumlah korban jiwa akibat kecelakaan tersebut. Zulpan mengaku belum dapat memastikan jumlah korban jiwa.

“Belum tahu pasti (jumlahnya),” ucapnya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, mengonfirmasi jumlah korban tewas. Adapun para korban kecelakaan saat ini tengah dilarikan ke Rumah Sakit Ananda Kranji, Bekasi.

“Korban sampai saat ini adalah 30 keseluruhan. Yang meninggal 10 orang, 7 di antaranya merupakan anak-anak,” pungkasnya.

Reporter: Dian Fika

Komentar
Banner
Banner