bakabar.com, BANJARBARU – Sebuah getaran sempat terasa di kawasan Lambung Mangkurat Kota Banjarmasin, Rabu (8/6) siang.
Para karyawan hingga pengunjung yang berada di Gedung BNI langsung keluar menyelamatkan diri. Sejumlah petugas BPBD Banjarmasin bahkan juga turun ke lokasi.
Getaran tersebut diduga dampak dari gempa berkekuatan 5,8 magnitudo yang terjadi di perairan Mamuju, Sulawesi Barat sekitar pukul 12.32 WIB.
bakabar.com mencoba mengonfirmasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Metereologi (Stamet) Syamsudin Noor.
Namun, mereka belum bisa memastikan apakah getaran yang dirasakan di Gedung BNI Banjarmasin itu imbas dari gempa di Mamuju.
"Kami belum bisa memastikan kejadian tersebut," kata Prakirawan BMKG Stamet Syamsudin Noor, Uli Mahanani.
Meski begitu, dia mengonfirmasi getaran gempa memang terasa sampai ke kawasan pesisir Kotabaru, Kalsel.
"Untuk di wilayah Banjarbaru dan sekitarnya kemungkinan kecil merasakan getarannya dikarenakan lokasi dari gempa yang cukup jauh," jelasnya.
Dia mengimbau masyarakat Banua untuk tidak panik dan tetap tenang. Sebab, lokasi gempa masih berjarak sekitar 420 Km dari Kalsel.
Sehingga tidak berpotensi menimbulkan dampak seperti tsunami atau kerusakan yang besar. "Kami akan update terus perkembangan terkini," pungkasnya.
Untuk diketahui, lokasi titik gempa berada di koordinat 2,74 derajat Lintang Selatan (LS) dan 118,54 derajat Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada di 43 km arah barat daya Mamuju pada kedalaman 10 km. Warga diminta mewaspadai gempa susulan.
