bakabar.com, BANJARMASIN – Polisi bergerak cepat mengungkap aktor di balik pembunuhan Jalan Gerilya, Gang Bambu RT 29, Kelayan Timur, Banjarmasin Selatan.
Berselang beberapa jam usai penemuan jasad M Sauqi (24) pada Senin dini hari (9/5), polisi langsung mengamankan pelakunya.
“Pelaku sudah kita tangkap di wilayah Banjarmasin," kata Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Idit Aditya, Senin pagi.
Pelaku rupanya berjumlah 2 orang. Mereka adalah Jumadi (28) dan Hadi (20).
Keduanya warga Jalan Tembus Mantuil, Gang Gandapura RT 27, Kelayan Selatan, Banjarmasin Selatan.
Kedua pelaku diketahui berprofesi sebagai buruh bangunan. Untuk motif pembunuhan, masih didalami pihak kepolisian. Termasuk proses penangkapannya.
KRONOLOGIS PENEMUAN
Pelaku Hadi. Foto: Istimewa
Lebaran baru usai beberapa hari, insiden pembunuhan terjadi di Banjarmasin.
Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di Gang Bambu RT 29, Jalan Gerilya, Kelayan Timur, Banjarmasin Selatan, Senin (9/5) dini hari.
Kontan, penemuan jasad membuat geger warga sekitar.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
Belakangan diketahui jasad itu adalah seorang pemuda 24 tahun warga setempat. Namanya Sauqi.
Diduga kuat dia tewas usai berkelahi dengan seterunya.
Pantauan media ini, jasad dalam posisi tertelungkup di tanah dengan badan penuh luka.
Jasad Sauqi kali pertama dilihat oleh Helmi (22). Saat itu, ia berniat membeli makanan.
“Saya melihat korban sudah tidak bernyawa dengan luka di leher” terangnya.
Helmi kemudian memanggil warga lainnya. Kabar itu kemudian menyebar ke tim relawan penyelemat.
Sejurus berselaang, relawan serta polisi mendatangi lokasi kejadian.
Selesai olah TKP, jasad kemudian dievakuasi ke instalasi pemulasaran jenazah Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.
