bakabar.com, SAMARINDA – Peristiwa naas terjadi di Samarinda pada Minggu (17/4) sekira pukul 04.15 Wita.
Satu rumah di Jalan AW Syahrani, Kecamatan Samarinda Hulu, Kalimantan Timur, terbakar usai ditabrak oleh mobil yang kemudian meledak.
Dalam peristiwa tersebut 1 keluarga dikabarkan tewas lantaran terjebak di dalam rumah.
Informasi yang dihimpun media ini, sebelum kejadian saksi mendengar suara mobil yang mengerem lalu kemudian terdengar suara ledakan.
Warga yang tengah melaksanakan sahur ini pun terkejut dan berlarian keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi. Rupanya rumah yang ditabrak mobil itu langsung dijilat api.
“Saya pas mau salat, habis sahur dan mau wudu tiba-tiba ada suara ngerem mendadak lalu meledak dan terbakar,” tutur salah seorang tetangga korban yang tak ingin disebutkan namanya.
Sementara itu Aziz, seorang driver ojek online yang saat itu sedang mengantarkan orderan mengatakan bahwa dirinya melihat kendaraan jenis Triton warna putih itu habis menyalib mobil lain di depannya. Tak lama kemudian mobil tersebut menabrak rumah sekaligus toko dan langsung meledak.
“Terdengar suara ledakan tiga kali. Mobilnya itu langsung nabrak dan terbakar. Nah toko ini juga posisinya terkunci rapat. Kemungkinan aja masih ada korban. Tadi sudah di cek sama teman-teman Damkar, itu tidak ada korban di dalam mobil,” ujarnya.
Di dalam rumah terdapat sekitar 6 orang penghuni yang dikabarkan terjebak saat kejadian. Api yang berkobar hebat itu membuat satu keluarga ini tak bisa keluar. Warga pun sulit membantu lantaran api sudah membesar hingga akhirnya petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.
“Dalam rumah ini ada sekitar 6 atau 7 orang kayaknya yang tinggal. Soalnya yang punya ini anaknya teman saya sekolah,” tutur tetangga korban yang tak ingin disebutkan namanya itu.
Setelah berhasil dipadamkan, petugas damkar langsung melakukan pengecekan di lokasi kejadian. Sekira pukul 06.45 Wita sudah ada 6 orang jenazah yang dievakuasi oleh petugas damkar. Jenazah tersebut langsung dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Humas Damkar Samarinda, Heri Suhendra membenarkan kabar enam korban yang tewas tersebut. Namun ia belum mau merincikannya lantaran masih dalam proses pemeriksaan oleh petugas.
“Informasi awal ini sudah ada enam korban yang terbakar di dalam. Satu orang di lantai satu dan lima lainnya di lantai dua,” katanya.
Untuk penyebab kebakaran, diduga berasal dari bensin eceran yang ditabrak oleh mobil tersebut. Meski begitu Heri mengatakan belum mengetahui pasti lantaran masih dalam pemeriksaan petugas.
“Diduga dari bensin eceran yang ditabrak double cabin hingga menyebabkan api berkobar. Saat terbakar ruko dalam kondisi tertutup. Penyebab pasti masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.
