bakabar.com, RANTAU – Empat proyek besar di Kabupaten Tapin tidak sesuai target atau mangkrak di tahun anggaran 2021. Total dana empat proyek tersebut diketahui puluhan miliar rupiah.
Pertama, pembangunan kantor Dinas Satpol PP dan BPBD Kabupaten Tapin senilai Rp13.012.006.000. Pada pembangunan tersebut kontraktor hanya mampu menyelesaikan pengerjaan sekitar 50,3 persen.
Kedua, pembangunan kantor Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Pengembangan (BAPPELITBANG) Tapin, nilai kontrak Rp8.995.061.000 dan hanya rampung sekitar 31,54 persen.
Ketiga, pembangunan Kantor Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Pemerintah Kabupaten Tapin dengan nilai kontrak Rp2.972.000.000 dan hanya mampu menyelesaikan pengerjaan sekitar 34,34 persen.
Dan yang terakhir, Pembangunan Kantor Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Tapin dengan nilai kontrak Rp7.015.362.000, dan hanya mampu menyelesaikan pengerjaan sekitar 34,5 persen.
Kabid Cipta Karya, Fahmi Rizal mengatakan untuk bidang cipta karya, empat proyek yang diputus kontrak karena tidak selesai sesuai target yang ditentukan sudah kembali dilelang.
“Semua sudah tender dan sudah disampaikan ke Pokja masing-masing,” terangnya, Selasa (12/4).
Fahmi mengatakan proyek-proyek yang kembali dilanjutkan nanti prosesnya akan dimulai pada akhir bulan puasa.
“Untuk Kantor Bapenda dibangun baru. Sedangkan empat lainnya lanjutan dari yang tidak selesai kemarin. Akhir bulan puasa pembayaran kontrak dan pengerjaan konstruksinya,” tutupnya.
