bakabar.com, KOTABARU – Suparno (52) terpaksa mendapatkan lebih dari 100 jahitan akibat luka menganga di leher dan sekujur punggungnya.
Warga Pamukan Utara, Kotabaru itu nyaris kehabisan darah usai bergumul dengan sekawanan orang yang menyatroni rumahnya, Jumat 11 Juni.
Dini hari itu, para rampok tersebut mendatangi rumahnya di Desa Lintang Jaya dengan menenteng mandau dan sejumlah senjata api rakitan, air softgun hingga mandau, mereka berhasil menyekap istri dan anak Suparno.
“Dia dibacok oleh perampok secara membabi-buta saat membela diri,” ujar Eko, salah satu kemenakan Suparno dihubungi bakabar.com, Minggu (27/6).
Lantas bagaimana kondisi korban saat ini?
Berdasarkan penelusuran terbaru bakabar.com, Suparno sempat dilarikan ke Puskesmas Bakau, Kecamatan Pamukan Utara.
Selama satu jam perjalanan, kondisinya cukup lemah. Darah terus mengalir dari sejumlah luka yang menganga dari sekujur tubuhnya.
Tiba di Puskesmas, tim medis lantas menjahit luka-luka yang sangat serius pada tubuh korban.
“Dijahit cepat-cepat,” ujar Eko.
Sementara tim gabungan menangkap satu per satu pelaku yang merampoknya, Suparno tetap harus dirawat intensif selama empat hari di puskesmas. Pasalnya, jarak antara Desa Lintang Jaya dengan rumah sakit terbilang cukup jauh.
“Habis kejadian itu hanya dibawa ke Puskesmas Bakau. Takut kehabisan darah,” ujar Eko.
Eko bilang kondisi pamannya itu kini mulai membaik. Sudah kembali ke rumah, dan mampu berkomunikasi dengan pihak keluarga.
Luka di bagian kepala juga sudah mulai mengering, dan sebagian jahitan luka telah dilepas.
“Kalau luka-luka di kepala sudah kering. Tapi, di bagian leher, dan punggung masih basah,” terang Eko.
Sampai hari ini, sambung dia, Suparno harus tetap rutin kontrol ke Puskesmas.
“Jadi, sekarang harus dua hari sekali dibawa kontrol, dan mohon doa paman saya cepat pulih kembali,” harap Eko.
Kronologi Perampokan
Dor..Dor..!! 3 Rampok Bersenpi Kotabaru Diciduk Macan Kalsel Cs, Salah Satunya Ahli Senjata
Subuh yang hening mendadak mencekam manakala kawanan perampok menyatroni rumahnya.
Suara gaduh dan teriakan minta tolong seorang wanita terdengar dari rumah Suparno.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya: