bakabar.com, MARTAPURA – Dua hari hilang, Sukirman ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Pedagang es keliling asal Kandangan, Hulu Sungai Selatan (HSS) itu tewas terkubur di Dusun Pamatang Lahung, RT 3, Desa Angkipih, Paramasan, Kabupaten Banjar, Selasa 27 April kemarin. Jarak Angkipih berkisar dua jam lamanya dari Kandangan.
Penemuan mayat Sukirman lantas menimbulkan pertanyaan. Terlebih, sejumlah luka bekas benda tajam ditemukan di sekujur tubuhnya.
Kapolsek Belimbing, Ipda Andre menjelaskan kuat dugaan jika Sukirman adalah korban pencurian dengan kekerasan.
Terlebih, sampai hari ini kendaraan roda dua serta rombong es krim milik korban belum ditemukan.
“Belum kita temukan. Jadi kemungkinan ini adalah kasus pidana pencurian dengan kekerasan,” ujar Andre kepada bakabar.com, Kamis (29/4).
Saat ini polisi sedang berupaya melakukan penyelidikan lapangan. Termasuk mencari bukti dan saksi tambahan.
"Mohon bantuan, semoga kasus ini segera terungkap,” ujarnya.
Sukirman dua hari tidak pulang ke rumah. Mencari keberadaan Sukirman, pihak keluarga menyebarkan informasi pencarian Sukirman hingga media sosial.
Terakhir terlihat, warga Gambah, Kabupaten HSS itu sedang berdagang es Krim berkeliling menggunakan sepeda motor blade berwarna putih, dengan mengenakan sepatu bot kuning.
“Saat ditemukan oleh menantu yang dibantu oleh warga, ternyata barang-barang tersebut, sudah tidak ada lagi,” ujar Andre.
