bakabar.com, BALIKPAPAN – Rekonstruksi pembunuhan tahanan bernama Herman di Mapolresta Balikpapan berlangsung cukup panjang ini. Di mana rekon digelar sejak pukul 09.00 hingga pukul 16.30 wita itu berlangsung lancar.
Wadirkrimum Polda Kaltim, AKBP Roni Faisal mengatakan kegiatan rekonstruksi tersebut memeragakan 12 adegan inti dari Herman dijemput hingga dianiaya. Tujuan rekonstruksi ini untuk melengkapi berkas penyidikannya ke Kejaksaan Negeri.
“Kita melaksanakan kegiatan rekonstruksi yang mana disini ada 12 adegan dan ada 7 sub-adegan. Ini kita sudah laksanakan, alhamdulillah selesai semua mulai pukul 09.00 wita sampai pukul 16.30 wita. Ini untuk melengkapi berkas perkara yang sedang kita tangani,” katanya usai rekonstruksi.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri oleh Kejaksaan Negeri dan Kuasa Hukum tersangka.
“Di sini juga ada rekan kejaksaan juga menyaksikan reka adegan kegiatan ini,” ujarnya.
Roni mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut, Herman dianiaya di adegan kelima yakni di Posko Jatanras Polresta Balikpapan yang terletak disamping Masjid Baitul Aman.
“Herman dipastikan di situ ada penganiayaan. Di adegan kelima (penganiayaan). Disini ada dua TKP, pertama di tempat awal (rumah), kemudian di Posko dan sekarang di ruang penyidikan. Awal mula penganiayaan dari sana (posko),” ungkapnya.
Setelah ini pihaknya akan melengkapi berkas dari hasil penyidikannya sejak awal hingga rekonstruksi adegan. Kelengkapan berkas inilah yang nanti akan dikirim ke Kejaksaan.
“Setelah ini kita akan melaksanakan kegiatan pemberkasan. Kelengkapan inilah yang nanti akan masuk berkas, yang nantinya akan kita kirim ke kejaksaan,” pungkasnya.