bakabar.com, BANJARMASIN – Kantor Badan Kesatuan, Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Banjarmasin terpaksa ditutup sementara waktu.
Penutupan sejak Jumat lalu (12/3) itu lantaran sejumlah pegawainya terjangkit Covid-19.
Letak Kesbangpol sendiri berada di Blok D lantai 3, Kompleks Perkantoran Kota Banjarmasin, Jalan RE Martadinata.
"Ada sekitar 9 orang yang positif, 1 meninggal dan 3 orang sudah sembuh," ujar Plh Wali Kota Banjarmasin, Mukhyar, Selasa (16/3) siang.
Mukhyar bilang bahwa mulanya belasan pegawai Kesbangpol merasa punya gejala Covid-19. Mulai dari batuk dan hilangnya indera penciuman.
Menindaklanjutinya, tracking belasan pegawai mulai dilakukan.
Setelahnya barulah dilaksanakan tes swab PCR. Hasilnya terdapat pegawai yang dinyatakan positif Corona.
Mereka langsung menjalani perawatan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin, RS Ansari Saleh hingga tempat tinggalnya sendiri.
"Yang terpapar belum mengikuti vaksinasi Covid-19," ucapnya.
Terpaparnya para pegawai Kesbangpol itu diduga berasal dari lingkungan tempat tinggalnya.
Pasalnya ada beberapa keluarga dari pegawai Kesbangpol yang dilaporkan terinfeksi Corona.
Sementara ini para pegawai yang tersisa bekerja dari rumah alias work from home (WFH) sampai Kamis depan (18/3). Dilaporkan sekitar 75 persen WFH untuk pelayanan tetap berjalan.
"Kantor juga dilakukan penyemprotan untuk mengantisipasi penyebaran lebih luas," pungkasnya.