bakabar.com,JAKARTA – Allah SWT memerintahkan manusia untuk mendirikan shalat dalam keadaan khusyuk. Untuk itu, menurut Imam Al-Ghazali dalam mendirikan shalat jangan sampai lengah atau lalai.
Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin mengutip Surat Thaha Ayat 14. “Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.”
Baca Juga: 5 Adab Bercanda Versi Islam
Imam Al-Ghazali menjelaskan, mendirikan shalat untuk mengingat Allah adalah perintah yang wajib dilaksanakan. Lengah atau lalai adalah lawan dari mengingat.
Menurut Imam Al-Ghazali, apabila ada orang yang lalai atau lengah saat melaksanakan shalat secara keseluruhan, bagaimana bisa orang tersebut mendirikan shalat untuk mengingat Allah. Allah juga melarang manusia bersikap lalai atau lengah.
Terkait ini Imam Al-Ghazali mengutip Surat Al-A’raf Ayat 205. Ayat tersebut berbunyi, “Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.”
Itu sebabnya Islam melarang umatnya meminum minuman yang memabukkan. Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa mabuk terjadi pada orang yang lalai dan tenggelam dalam keraguan serta pikiran-pikiran duniawi.
Baca Juga: Isi Ceramah di Tanbu, Gus Miftah Cerita Deddy Corbuzier Masuk Islam
Sumber: Republika
Editor: Muhammad Bulkini