bakabar.com, BANJARMASIN – Habib Banua kembali angkat bicara seputar Virus Corona yang tengah berkembang saat ini.
Hari ini, ratusan warga negara Indonesia telah dievakuasi oleh pemerintah dari Wuhan, China.
Mereka dievakuasi ke Pangkalan Militer di Natuna yang menjadi tempat isolasi.
“Melihat perkembangan sekarang, bagaimana pemerintah China menjemput warganya di Malaysia dan Thailand, maka saya mendesak pemerintah China juga menjemput warganya yang ada di Indonesia,” jelas Habib Banua, sapaan dari Habib Abdurrahman BahasyimAnggota Komite I DPD RI itu kepada bakabar.com, Minggu (2/2).
Pemerintah China menjemput warganya dari Malaysia dan Thailand sebagai imbas dari penyebaran virus Corona.
Baca Juga: Ambil Formulir Bakal Calon Wali Kota Banjarmasin ke PPP, Habib Banua Ditemani Elite Parpol
Baca Juga: Pilwali Banjarmasin: Habib Banua-Ananda, dan Sinyal Koalisi Besar
Habib Banua mendesak pemerintah China bersikap serupa terhadap warga negaranya yang berada di Indonesia.
Terlebih Indonesia juga melakukan jemput bola dengan menjemput 250 WNI dari Wuhan pada hari ini.
Habib Banua juga mendesak pemerintah provinsi yang ada di Indonesia lebih selektif terhadap kedatangan tenaga kerja, ataupun pelancong dari China.
Seharusnya termasuk di Kalsel, kata dia, pemerintah daerah sudah menerbitkan larangan kedatangan, dan segera memulangkan warga China guna keamanan bersama.
“Turis atau tenaga kerja asing yang berasal dari China untuk ditolak oleh pemerintah provinsi dan dipulangkan segera,” ujar Senator asal Kalsel ini.
“Sampai virus, dan nantinya jika sudah reda epidemi ini pemerintah China silakan bernegoisasi kembali dengan Indonesia,” jelas dia.
Pemerintah China telah menjemput warganya di Thailand dan Malaysia dengan menggunakan maskapai Xiamen Airlanes pada Jumat (31/1),
Dilansir dari AFP, mereka mendarat di bandara China pada hari yang sama. Dari keterangan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri China, warga China yang dijemput dari Bangkok berjumlah 117 orang dan 100 warga China dijemput dari Malaysia.
Terkait dengan penyebaran novel Corona virus, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (30/1/) waktu Jenewa, Swiss, telah mengumumkan keadaan darurat global terkait penyebaran virus mematikan itu.
Pengumuman yang sebelumnya sempat ditunda itu dilakukan setelah korban tewas akibat Virus Corona di China mengalami lonjakan terbanyak pada satu hari.
Badan kesehatan PBB yang berbasis di Jenewa pada awalnya meremehkan ancaman yang ditimbulkan oleh penyakit itu, yang kekinian hingga Jumat (31/1) telah menewaskan 213 orang di China.
Baca Juga: Habib Banua Gandeng Hj Ananda di Pilwali 2020?
Baca Juga: Update Corona, Habib Banua Desak Penerbangan dari China Ditutup
Baca Juga: Tantang Ibnu Sina di Pilwali, Habib Banua Temui SBY di Cikeas
Editor: Fariz Fadhillah